Faber-Castell Komik Strip - Dukung Kelahiran Komikus Muda Indonesia

NERACA

Produsen alat tulis asal Jerman Faber-Castell mengadakan lomba komik strip yang digelar di 11 kota. Lomba dengan tajuk 'Cuma di Indonesia' ini menampilkan keragaman Indonesia melalui sebuah karya komik sehingga muncul ide asli tanpa condong mengikuti gaya komik dari negeri lain.

Brand Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Fransiska Remila mengungkapkan, komik merupakan salah bentuk seni rupa sederhana yang sangat digemari oleh kalangan remaja hingga dewasa. Komik memiliki banyak pesan positif dan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

"Melalui ajang ini, kami berharap seniman komik Indonesia dapat terus unjuk gigi di tengah serbuan komik dari Jepang dan Amerika yang mendominasi pasar komik nasional. Untuk itu, kami berusaha konsisten mendukung kelahiran komikus-komikus muda Indonesia melalui rangkaian kegiatan yang dimulai sejak 2011," ujar dia

 

Lomba di 11 kota besar di Indonesia (Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Samarinda, Makassar, Pekanbaru, dan Palembang) dan seluruh karya pemenang akan diterbitkan dalam satu buku komik.

Dia menjelaskan, untuk kriteria peserta berusia dari 12-22 tahun, karya yang ditampilkan karya asli tidak mengambil atau menjiplak karya yang sudah ada. Karya tidak pernah dipublikasikan dan tidak pernah diikutsertakan dalam kompetisi serupa serta bermuatan pornografi dan menyinggung SARA.

Lomba dilaksanakan September-Oktober 2014. Setelah diadakan pada 7 September 2014  di Sun Plaza, Medan, 13 September 2014  di Gedung TPB FSRD ITB, Bandung, dan pada 28 September 2014 lalu di BLPT Provinsi Sumsel, lomba dengan berhadiah uang tunai dan produk jutaan rupiah ini akan kembali diadakan pada 11 Oktober 2014 di Campus A Universitas Trisakti – Faculty of Art and Design, Jakarta.

Selain lomba, kegiatan ini juga berisi pameran dan workshop. Karya-karya pelukis muda lantas ditampilkan dan dapat dibeli oleh masyarakat umum. Semua hasil penjualan diserahkan kepada pelukis tersebut.

BERITA TERKAIT

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

Tips Bagi Mahasiswa untuk Produktif Setelah Libur Lebaran

  Setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri, baik pelajar maupun mahasiswa harus kembali ke aktivitas normal di sekolah maupun…

BERITA LAINNYA DI

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

Tips Bagi Mahasiswa untuk Produktif Setelah Libur Lebaran

  Setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri, baik pelajar maupun mahasiswa harus kembali ke aktivitas normal di sekolah maupun…