Sumbangsih Senayan City - Pembinaan Sepak Bola Usia Dini

NERACA

Sepakbola merupakan olahraga yang paling digemari di seluruh dunia termasuk Indonesia dari berbagai lapisan usia. Ditambah lagi dengan prestasi Tim Nasional Indonesia pada Piala AFF 2010 silam yang semakin membangkitkan geliar sepakbola nasional.

Banyak nilai positif yang bisa di ambil dari olah raga ini. Selain kesenangan yang merupakan hal terpenting dalam sepak bola, dalam pelatihan sepak bola juga mengajarkan permainan bukan hanya kemenangan semata yang menjadi tujuan. Ya, sepak bola adalah sebuah sekolah fair play seumur hidup, semangat bekerjasama, dan pertemanan merupakan sedikit dari banyak nilai yang buisa digali dari sepak bola.

Lantaran sejuta nilai positif sepak bola dalam membentuk karakter anak, pusat perbelanjaan Senayan City bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno kembali menggelar kegiatan sosial olahraga Festival Sekolah Sepakbola U-12 Tahun ke-3 Piala Bergilir Mensesneg 2014.

Kegiatan ini merupakan sarana pembibitan sepakbola anak usia 12 tahun. Dalam festival yang digelar selama dua hari dengan melalui babak penyisihan pada 29 September, semi final dan final diadakan pada keesokan harinya di Stadion Utama Gelora Bung Karno ini menampilkan 20 tim Sekolah Sepakbola (SSB) yang tersebar di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bandung, Bekasi, Purwakarta dan Riau

“Dari tahun ke tahun jumlah peserta terus mengalami peningkatan.  Tahun 2012 jumlah peserta 16 tim dari DKI Jakarta, kemudian 2013 diikuti 20 tim se-Jabodetabek.  Tahun ini peserta 20 namun ada yang berasal dari luar Jakarta, yakni Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Purwakarta, Riau, dan  Kalimantan Selatan,” ujar CEO Senayan City, Veri Y Setiady.

Tim yg bertarung dibagi menjadi empat grup (A, B, C dan D) yang masing-masing terdiri dari lima tim. Waktu pertandingan adalah 2x10 menit pada babak penyisihan dan 2x15 menit pada babak semi final dan final dengan jumlah pemain 9 orang untuk tiap tim.

20 tim yang mengikuti Festival Sekolah Sepakbola U-12 Piala Bergilir Meseneg adalah ASIOP, Asad 313 (Purwakarta), Gema Persada, Isa MB, Jakarta Nort City, Bara Mega, Bintang Muda ( Kalimantan Selatan), Bintang Muda Senayan, Garuda Kampar (Riau), Matador Mekarsari (Bogor), MBFA, Mutiara, Cempaka Arcici, Mutiara Primavera (Bandung), Villa 2000 dan Young Tiger (Bandung).

Pada pertandingan final festival sekolah Sepakbola U-12 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu 28 September lalu, tim ASIOP memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-2 dari Tim Asad melalui adu pinalti dan meraih Piala Bergilir Mensesneg 2014.

"PPKGBK berharap kerjasama dengan Senayan City dalam bidang olahraga dapat terus berjalan dan meningkat setiap tahunnya. Kami berharap acara ini mampu menggali potensi anak-anak usia dini yang nantinya akan menjadi bekal untuk menjadi pemain timnas Indonesia," ujar Nofel Hasan, Direktur Utama PPKGBK

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…