Pendapatan Premi TMLI Naik 83% - Permintaan Asuransi Jiwa Naik

 

  

 

NERACA

 

Melambatnya situasi perekonomian di Indonesia membuat pasar asuransi mengalami pelemahan, namun tidak halnya yang dialami pada pasar asuransi jiwa di Indonesia yang  mengalami pertumbuhan positif di tahun ini.

 

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dalam paparan laporan kinerja belum lama ini menyebutkan, hingga semester I-2014, total premi baru yang dicapai industri asuransi jiwa nasional sebesar Rp 30,57 triliun, atau turun 16,3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 36,53 triliun.

 

Namun demikian, perolehan premi lanjutan naik 25% menjadi Rp 23,01 triliun dari periode sebelumnya sebesar Rp 18,42 triliun. AAJI tetap optimis bahwa premi asuransi jiwa akan tumbuh 16-20% hingga akhir tahun 2014.

 

Seiring dengan laporan AAJI tersebut, PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia (TMLI) membukukan kenaikan pendapatan premi bruto sebesar 83% pada akhir Semester I-2014 dibandingkan Semester I-2013. Kenaikan itu didorong oleh melesatnya penjualan produk-produk asuransi jiwa yang dipasarkan melalui jalur keagenan.

 

Pemasaran produk melalui channel keagenan memberi kontribusi sebesar 78% dari total pendapatan premi TMLI. Sejauh ini TMLI memiliki channel distribusi yang terdiri dari agency, employee benefit, bancaassurance, dan direct to consumer (D2C). Berbicara mengenai kontribusi produk,  produk unit link sejauh ini menyumbang 54% terhadap pendapatan premi TMLI selama Semester I-2014.

 

Meski keberadaannya baru dua tahun di Indonesia, TMLI telah memiliki total aset sebesar Rp 902 miliar. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 211% dari angka pada Semester I-2013.

 

"Selain itu kami menargetkan meraih pendapatan premi bruto sebesar Rp 200 miliar hingga akhir tahun 2014. Situasi ekonomi mungkin sedikit melambat, tapi kami tetap optimis untuk meraih yang terbaik,” jelas David J Beynon, Direktur Utama PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia.

 

 

BERITA TERKAIT

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…

BERITA LAINNYA DI Peluang Usaha

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…