Pastikan Kenyamanan Nasabah - Bank Mandiri Siapkan Rp22,7 T Hadapi Lebaran

Jakarta - Bank Mandiri menyiapkan Rp22,7 triliun atau rata-rata Rp1,3 triliun per hari untuk memenuhi kebutuhan dana masyarakat menyambut lebaran tahun ini. Sebesar 60% dari jumlah dana yang disiapkan itu akan didistribusikan di wilayah Jabodetabek sementara 40% lainnya akan disalurkan ke kota-kota besar di Indonesia seperti Medan , Semarang , Surabaya dan Bandung .

Corporate Secretary Bank Mandiri Sukoriyanto Saputro mengatakan, dana yang disiapkan untuk menghadapi libur lebaran tahun ini meningkat 20 persen dibandingkan pada saat normal. “Untuk menghadapi libur lebaran ini, Bank Mandiri telah menyiapkan uang untuk mengisi ATM, menjaga ketersediaan supplies, infrastruktur, dan sistem operasional ATM,” kata Sukoriyanto Saputro .

Sukoriyanto Saputro melanjutkan bahwa pendistribusian dana itu akan difokuskan pada dua minggu sebelum lebaran dan selama libur lebaran. Sementara itu, untuk menjamin ketersediaan dana di seluruh ATM, Bank Mandiri telah menyiapkan Rp 1,1 triliun per hari untuk pengisian uang di seluruh ATM Bank Mandiri.

Bank Mandiri juga memastikan seluruh operasional layanan ATM tetap terjaga dengan membentuk tim ATM yang akan selalu siaga selama liburan. Tim itu terdiri dari tim ATM di masing-masing cabang yang menangani operasional ATM Bank Mandiri di seluruh Indonesia . Sementara tim dari kantor pusat Bank Mandiri akan terus memonitor kinerja ATM.

Saat ini nasabah Bank Mandiri dapat melakukan transaksi melalui  8.742 mandiri ATM, yang terhubung dengan 30.000 jaringan ATM Bersama dan 21.000 ATM Link yang tersebar di seluruh Indonesia. Penambahan ATM saat ini terus dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya transaksi masyarakat. ”Melalui dukungan teknisi handal yang memonitoring kinerja ATM selama 24 jam, Kami ingin memastikan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi di seluruh ATM Bank mandiri tetap terjaga,” ujar Sukoriyanto Saputro .

Mandiri juga menyediakan layanan 24 jam lainnya selain Mandiri ATM yaitu Mandiri SMS, Mandiri Mobile, Mandiri Internet dan Mandiri Call atau Phone Banking. Mandiri Call melayani nasabah 7 X 24 jam sepanjang tahun termasuk pada periode libur lebaran, baik layanan melalui phone banking secara otomatis maupun layanan melalui Staff. Melalui Mandiri SMS dan Mandiri Internet nasabah dapat pula menikmati layanan perbankan kapanpun dan dimanapun.

Seluruh layanan perbankan 24 jam ini  menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi dengan nyaman dan aman berupa Informasi rekening, Transaksi Transfer, Transaksi Pembayaran Listrik, Air, Telepon/Handphone, Kartu Kredit, Tiket Pesawat dan Kereta Api, Pajak, Pendidikan, Asuransi, Televisi Berlangganan, Internet, Pembelian isi ulang Pulsa.

Pada tanggal 29, 30, 31 Agustus 2011 dan tanggal 1, 2 September 2011 seluruh kantor cabang (dalam negeri) tidak beroperasi, kecuali beberapa kantor cabang yang ditunjuk untuk beroperasi melayani transaksi Bank secara terbatas untuk setoran BBM/Non BBM. Daftar kantor yang ditunjuk tersebut dapat dilihat di kantor Bank Mandiri terdekat.

Outlet Weekend Banking Bank mandiri pada tanggal 3 dan 4 September 2011 akan tetap beroperasi dan pada 5 September 2011, seluruh kantor cabang Bank Mandiri kembali beroperasi seperti biasa.

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…