SKI Gelar Groundbreaking Apartemen Metropolitan Park

NERACA

Bekasi - PT Starindo Kapital Indonesia (SKI) menggelar acara pemancangan tiang pancang pertama (ground breaking) sebagai penanda dimulainya pembangunan apartemen Metropolitan Park yang dikembangkan di Bekasi Utara, tepatnya di Jl Kali Abang, Telaga Mas Acara ground breaking dihadiri jajaran direksi dan pemegang saham PT Starindo Kapital Indonesia, para konsultan, pembeli, dan calon pembeli apartemen Metropolitan Park. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektar dengan konsep “The First Thematic Living at Bekasi".

“Acara ground breaking ini juga sebagai wujud komitmen PT Starindo Kapital Indonesia untuk sudah dimulainya pembangunanapartemen Metropolitan Park,” ujar Wahjono, Direktur Utama PT Starindo Kapital Indonesia, di Bekasi, Jawa Barat, pekan lalu. Sementara Subur Kusuma, General Manager Marketing & Sales PT Starindo Kapital Indonesia mengatakan, antusiasme masyarakat yang luar biasa terhadap apartemen Metropolitan Park terlihat dari sudah terjualnya lebih dari 82% unit di tower Paris yang total berjumlah 500 unit hanya dalam kurun waktu 4 bulan.

 

Pengembangan pertama apartemen Metropolitan Park terdiri atas 2 tower yakni tower Paris dan tower Milan. “Kami segera meluncurkan tower kedua yakni tower Milan. Kami optimis sampai akhir tahun seluruh unit tower Paris habis terjual dan tower Milan bisa terjual sampai dengan 70%,” ujar Subur.

 

Untuk tower Paris, apartemen tipe Studio dengan luas 20 meter persegi dipasarkan seharga Rp.196.550.000,- dan untuk tipe 2Bedroom+1 seharga Rp.390.070.250,-. “Sejak soft launching Juni 2014 lalu, kami sudah mengalami kenaikan harga sebanyak 2 kali, dan setelahground breaking ini kami akan memberlakukan kenaikan harga lagi. Sampai saat ini cara pembayaran yang paling banyak dipakai pembeli adalah tunai bertahap, karena kami memberikan kemudahan dengan memberikan cara pembayaran tunai bertahap 39 kali dan 51 kali serta pembayaran comboflat 24 kali dengan cicilan Rp.3 juta per bulan,” ujar Subur.

 

Subur menjelaskan keunggulan prospek investasi yang dimiliki apartemen Metropolitan Park adalah lokasi sangat strategis yakni hanya berjarak 2.5 Km dari Mall Summarecon Bekasi dan dekat dengan kawasan industri Pondok Ungu. Korelasinya adalah untuk di kawasan industri terdapat 20% pekerja yang memiliki level non buruh serta adanya pengembangan kawasan komersial townshipseluas minimal 20% yang pastinya akan banyak pendatang dan pekerja baru. “Merekalah yang bisa menjadi potensi penyewa di apartemen Metropolitan Park sehingga apartemen Metropolitan Park akan memiliki investment yield serta capital gain yang luar biasa juga,” ujar Subur.

 

Selain itu, Metropolitan Park juga sudah dilengkapi dengan fasilitas eksternal seperti pendidikan, kesehatan, dan moda transportasi 24 jam yang akan memberikan rasa nyaman bagi penghuni. Sistem keamanan 24 jam yang dilengkapi CCTV dan kartu akses juga akan memberikan rasa aman bagi penghuni apartemen Metropolitan Park. ”Apartemen Metropolitan Park merupakan hunian tematik pertama di kawasan Bekasi Utara yang memberikan sebuah pengalaman baru yang akan meningkatkan kualitas hidup penghuninya,” papar Subur.

 

Fasilitas yang akandisediakan di apartemen Metropolitan Park antara lain leisure pool with jacuzzi, beach pool, infinity pool, lagoon pool, reflexiology pool dan water slide. Selain itu, ditambah juga fasilitas sky garden seperti gazebo, cabana, children playground, jogging track, gymnastic garden & yoga deck, plaza, shower area, pool deck, sitting areadan water features  yang akan mewarnai hidup bagi penghuni setiap harinya.

 

”Kami rencanakan apartemen Metropolitan Park akan diserahterimakan kepada penghuni mulai Desember 2016,” ujar Wahjono. PT Starindo Kapital Indonesia berdiri sejak tahun 1991. Selama ini, PT StarindoKapital Indonesia banyak mengembangkan landed house. Perumahan yang dibangun banyak tersebar di Bekasi dan Tangerang. Antara lain Telaga Mas, Taman Alamanda, Alamanda Regency, Grand Alamanda, dan BumiSerpong Residence. [kam]

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…