Singapore Airlines-Virgin Australia Luncurkan Program Loyalti - Jasa Penerbangan

NERACA

Jakarta –  Singapore Airlines dan Virgin Australia mengumumkan program kerja sama frequent flyers pertama kalinya di dunia. Program ini memungkinkan anggota KrisFlyer dan Velocity Frequent Flyer mengkonversikan miles dan poin antar kedua program tersebut untuk pertama kalinya serta menerima manfaat-manfaat baru yang inovatif.

Inovasi konversi terbaru ini, yang secara eksklusif diperuntukan bagi program loyalitas kedua maskapai penerbangan tersebut, akan memberikan akses yang lebih luas bagi setiap anggotanya untuk melakukan upgrade dan reward kursi kabin di seluruh jaringan penerbangan domestik dan internasional gabungan antara Virgin Australia dan Singapore Airlines. Dengan mengkonversi miles mereka, anggota KrisFlyer juga akan mendapatkan berbagai manfaat penukaran hadiah-hadiah non-penerbangan dari jaringan Velocity.

Kemampuan konversi terbaru ini akan tersedia bagi anggota kedua program ini terhitung mulai bulan November serta kemampuan pemesanan online yang lebih ditingkatkan bagi Velocity Frequent Flyers untuk menukarkan penerbangan pada Singapore Airlines dan SilkAir.

Berbagai peningkatan program juga telah diperkenalkan untuk anggota KrisFlyer dan Velocity selama 12 bulan terakhir, yang meliputi, pertama penukaran di semua kelas perjalanan dengan menggunakan Virgin Australia termasuk kelas ekonomi premium dan bisa mendapatkan Status Kredit (Status Credits) untuk penerbangan domestik, serta dapat melakukan penerbangan ke Trans-Tasman dan Kepulauan Pasifik melalui penerbangan kerjasama codeshare yang dioperasikan Virgin Australia bagi anggota KrisFlyer.

Kedua, pengurangan Velocity Points akan dikenakan untuk mendapatkan Reward Seats dari Singapore Airlines dan bisa mendapatkan poin di semua kelas Singapore Airlines dan SilkAir bagi anggota Velocity Frequent Flyer.

“Kami selalu mencari cara baru untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi para pelanggan kami dan melalui aliansi dengan Virgin Australia  memungkinkan kami menawarkan pengalaman wisata kelas satu yang terintegrasi di seluruh Australia. Peningkatan layanan terbaru ini akan berpengaruh dalam meningkatkan manfaat-manfaat untuk anggota KrisFlyer, dan memberikan nilai lebih untuk akumulasi miles yang harus dibayarkan ketika bepergian menggunakan Singapore Airlines dan SilkAir dengan jangkauan pilihan penukaran yang lebih luas," ujar Mak Swee Wah, Executive Vice President Commercial Singapore Airlines, dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Neil Thompson, Velocity Frequent Flyer Chief Executive Officer menambahkan, pihaknya terus memperkuat kerjasama dengan Singapore Airlines. "Sebagaimana kami membangun dan memperkuat kemitraan aliansi kami dengan Singapore Airlines, kami akan terus mencari peluang untuk memanfaatkan jaringan internasional yang kuat untuk kepentingan para pelanggan kami yang sangat berharga,” kata dia.

“Kami telah membangun bisnis loyalitas transformasional dengan basis keangggotaan lebih dari 4,5 juta dan inovasi yang unik ini merupakan bagian dari rencana strategis kami untuk memacu perkembangan program ini menjadi program loyalitas terbaik di dunia. Peningkatan dan penghargaan reward timbal balik bagi para pelanggan kami yang paling sering melakukan penerbangan akan memungkinkan kami untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada mereka ketika terbang dengan rute domestik maupun internasional di seluruh jaringan gabungan kami,” imbuh Thompson.

Aliansi Singapore Airlines dan Virgin Australia menyediakan lebih banyak pilihan perjalanan udara domestik maupun internasional menuju dan dari Australia dengan pilihan wisata yang menarik serta tanpa batas, menghubungkan 45 destinasi pada jaringan Virgin Australia di lebih dari 80 destinasi di seluruh jaringan global Singapore Airlines dan SilkAir.

Sebelumnya Singapore Airlines dan Air New Zealand telah mengkonfirmasikan bahwa tanggal 6 Januari 2015 merupakan tanggal peluncuran program aliansi antara kedua maskapai tersebut, di mana layanan penerbangan codeshare akan mulai dijual untuk rute antara Singapura dan Selandia Baru pada tanggal 25 September.

Aliansi ini memperlihatkan bahwa maskapai Star Alliance tersebut akan mengoperasikan satu kali layanan penerbangan pulang-pergi setiap hari pada rute penerbangan Singapura-Auckland, sementara Singapore Airlines akan mengoperasikan layanan penerbangan harian pulang pergi antara Singapura dan Christchurch.

Tujuan aliansi Singapore Airlines dan Air New Zealand adalah untuk meningkatkan kapasitas penerbangan mereka saat ini pada rute Selandia Baru dan Singapura hingga 30% sepanjang tahun, serta memberikan manfaat tambahan bagi para pelanggan.

Para pelanggan akan menikmati peningkatan kapasitas dan frekuensi penerbangan tambahan antara kedua negara tersebut serta konektivitas codeshare ke 40 destinasi lanjutan pada jaringan Air New Zealand. Sebagai timbal balik, Air New Zealand akan melakukan kerjasama codeshare ke 50 destinasi lanjutan pada jaringan Singapore Airlines dan SilkAir.

"Program aliansi ini merupakan contoh nyata tentang bagaimana dua maskapai penerbangan dapat melakukan lebih banyak hal dengan saling bekerjasama daripada melakukan secara sendiri-sendiri," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Konsumen Cerdas Cipakan Pasar yang Adil

NERACA Jakarta – konsumen yang cerdas dapat berperan aktif dalam menciptakan pasar yang adil, transparan, dan berkelanjutan. Konsumen perlu meluangkan…

Sistem TI Pantau Pemanfaatan Kuota BBL

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik untuk mengawal…

UMKM Pilar Ekonomi Indonesia

NERACA Surabaya – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pilar ekonomi Indonesia. Pemerintah akan terus memfasilitasi kemajuan UMKM dengan…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Konsumen Cerdas Cipakan Pasar yang Adil

NERACA Jakarta – konsumen yang cerdas dapat berperan aktif dalam menciptakan pasar yang adil, transparan, dan berkelanjutan. Konsumen perlu meluangkan…

Sistem TI Pantau Pemanfaatan Kuota BBL

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik untuk mengawal…

UMKM Pilar Ekonomi Indonesia

NERACA Surabaya – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pilar ekonomi Indonesia. Pemerintah akan terus memfasilitasi kemajuan UMKM dengan…