Kecewa, Penerapan Bunga KTA Stanchart

Saya menjadi debitur kredit tanpa agunan (KTA) Standard Chartered (StandChart) sejak 22 Oktober 2013. Sebagai debitur yang baik, saya pun tidak pernah terlambat membayar cicilan yg telah disepakati setiap bulan. Akan tetapi, pada 17 Agustus 2014, saya menerima sms dari Standchart yang memberitahukan bahwa sisa kredit saya selisih sekitar Rp 8 Juta lebih besar daripada perhitungan saya.

Setelah melakukan pengecekan, ternyata perhitungan bunga yang dilakukan pihak StandChart adalah berbentuk piramida terbalik seperti pada KPR. Padahal sewaktu awal menjadi debitur, hanya disampaikan bahwa bunga adalah tetap dan tidak menjelaskan skema perhitungannya adalah piramida terbalik seperti KPR. Demikian juga dengan ketentuan KTA yang dikirimkan kepada saya, hanya berisi perhitungan secara fix tanpa ada embel-embel skema piramida terbalik. Skema piramida terbalik ini mengharuskan saya membayar bunga lebih besar daripada pokok diawal kredit.

Dengan skema piramida terbalik ini, saya selaku debitur "dipaksa" untuk melanjutkan kredit ini sampai selesai. Apabila saya melakukan pelunasan lebih cepat, selain biaya denda yg memang sudah di kenakan, saya juga harus menanggung bunga yang lebih besar. Saya sudah melakukan komplain dari tanggal 18 Agustus 2014 di Kantor Cabang StandChart BSD City, namun tidak ada jawaban mengenai nasib komplain saya.


Irawan
sikuikia2003@yahoo.com

BERITA TERKAIT

Warga Cirebon Keluhkan Tarif PBB

Famili kami yang berada di kota Cirebon sekarang mengeluhkan kenaikan tarif pajak bumi Bangunan (PBB) lebih dari 100 persen. Hal…

Wabah Apa Lagi?

Belakangan ini banyak warga Jabodetabek terserang penyakit batuk, demam dan badan terasa pegal. Bahkan kondisi UGD di sejumlah RS sekarang…

Eskalator Mati di Stasiun Bekasi

Kami sering mendengar keluhan penumpang KRL yang kecapean naik tangga eskalator di stasiun Bekasi. Anehnya eskalator tidak berfungsi saat kondisi…

BERITA LAINNYA DI

Warga Cirebon Keluhkan Tarif PBB

Famili kami yang berada di kota Cirebon sekarang mengeluhkan kenaikan tarif pajak bumi Bangunan (PBB) lebih dari 100 persen. Hal…

Wabah Apa Lagi?

Belakangan ini banyak warga Jabodetabek terserang penyakit batuk, demam dan badan terasa pegal. Bahkan kondisi UGD di sejumlah RS sekarang…

Eskalator Mati di Stasiun Bekasi

Kami sering mendengar keluhan penumpang KRL yang kecapean naik tangga eskalator di stasiun Bekasi. Anehnya eskalator tidak berfungsi saat kondisi…