Aberdeen Asset Management Asia Limited (AAMAL) memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas rencana akuisisi 80% saham PT NISP Asset Management (NISPAM) yang notabene dimiliki oleh PT NISP Sekuritas.
OJK memberikan izin pada 18 September 2014 setelah adanya persetujuan dari Monetary Authority of Singapore, yang merupakan regulator di Singapura dimana AAMAL berkedudukan. Kedua persetujuan tersebut merupakan awal dari perubahan pengendalian secara formal, yang diharapkan akan terjadi pada November.
Sebagai tindak lanjut proses perubahan pengendalian tersebut, selanjutnya akan diajukan permohonan perubahan nama dari NISPAM menjadi PT Aberdeen Asset Management,”Proses integrasi NISPAM dengan global operating platform Aberdeen akan dimulai. Persetujuan dari OJK menjadikan proses integrasi ini menjadi formal,” kata Presiden Direktur PT NISP Sekuritas, selaku pemegang saham utama NISP Asset Management, Sigit P. Wiryadi, di Jakarta, Rabu (24/9).
Sebagai bagian dari proses ini, perseroan juga berencana untuk menambah anggota tim yang ada, melakukan relokasi ke kantor yang baru, dan melakukan re-branding. “Secara keseluruhan, perkembangan seluruh proses ini berjalan dengan baik, dan kami antusias akan masa depan kami sebagai bagian dari Aberdeen Group,” jelasnya. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…