Perkuat Kerja Sama One Asia Recources - KUD Dharma Tani Fokus Berdayakan Anggotanya

NERACA

Jakarta - Konflik internal di kepengurusan Koperasi Unit Desa (KUD) Dharma Tani Marisa, pemilik izin usaha pertambangan (IUP) Emas Gunung Pani bernilai ratusan jutaan dolar AS di Kabupaten Pohuwato, Propinsi Gorontalo  mulai surut.  Oleh karena itu, kepengurusan KUD di bawah Ketua Lisna Alamri mulai menjalankan program-program  guna meningkatkan kesejahteraan anggotanya,”Kita memulai dengan memperbaiki manajemen koperasi. Setelah itu, baru kita fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan anggota  koperasi,”ujarnya dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Lisna yang warga asli Gorontalo terpanggil untuk membantu mengatasi silang sengketa di kepengurusan KUD Dharma Tani Marisa yang  memiliki sekitar 1.000 anggota koperasi. Konflik di tubuh KUD menjadi perhatian banyak pihak terkait dengan kisruh kepengurusan. Sebagai pemilik IUP Gunung Pani seluas 100 hektare yang diketahui banyak pengandung emas, KUD ini menjadi perebutan  investor untuk mengajak bekerja sama.

Saat ini, KUD  telah memperkuat kesepakatan  tahap awal dengan One Asia Recources,  investor pertambangan asal negeri kanguru Australia. Menurut Lisna, dengan melanjutkan kerja sama dengan One Asia Recources telah menutup pintu untuk bekerja sama dengan investor lainnya,”KUD Dharma Tani Marisa  punya kesepakatan kerja sama dengan One Asia.  Kita  akan melanjutkan kerja sama ini. Saya berharap One Asia sebagai investor bisa menjelaskan program-program kepada anggota KUD secara jernih dan sederhana,”kata Lisna.

Dia menilai upaya, investor lain menggaet KUD untuk melakukan eksplorasi penambangan emas dengan segelintir pengurus koperasi  sangat tidak beretika dan menolak cara-cara tersebut. Sejak diangkat sebagai Ketua KUD Dharma Tani Marisa pada  22 April 2014,  menggantikan  Abdul Kadir Akib,  kepengurusan baru melakukan sejumlah pembenahan, termasuk restruktuirisasi keanggotaan yang selama ini  tak terurus,“Masalah  keanggotaan, Alhamdulillah sudah hampir selesai. Kita  akan melangkah ke tahap selanjutnya untuk pemberdayaan unit-unit KUD,”janji Lisna.

Mengenai kelanjutan program-program pemberdayaan anggota KUD,  Lisna mengatakan, menyiapkan beberapa program. Pilihan ke dua sektor itu, menurut Lisna, karena menyentuh kehidupan masyarakat di Pohuwato. “Tanaman jagung di Pohuwato tumbuh bagus. Perikanan, khususnya tambak udang juga berkembang cukup baik. Kita akan fasilitasi sehingga petani dan nelayan mendapat nilai tambah dari  adanya koperasi,” kata Lisna.

Soal pendanaan, Lisna menjamin tidak ada masalah.  Dia mengaku punya networking cukup baik dengan pemodal di Jakarta maupun Gorontalo. Dengan pengelolaan manajemen KUD yang baik,  mitra  bisnis  siap memfasilitasi untuk pengembangan unit-unit KUD,”Kita saat ini tengah  mengembangkan pilot project untuk pengembangan  tanaman jagung. KUD akan membantu penyediaan bibit unggul  jagung dan pupuk selain akan menampung hasil produksi  petani. Kita juga siap memulai di perikanan,”paparnya

Pihak KUD, lanjutnya, siap memfasilitasi pembelian mesin-mesin pemipil dan pengering  jagung,  serta cold storage yang dibutuhkan untuk sektor perikanan. (bani)

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…