Sukses Pengusaha Lampung Bersama ULaMM

NERACA

Bandar Lampung – Bentuk konkrit komitmen PT Permodalan Nasional Madani (Persero) kepada seluruh nasabah binaan di wilayah Sumatera kali ini dilaksanakan di Provinsi Lampung. Pada kegiatan yang berlangsung 1 hari tersebut pada 20 September 2014, PNM secara khusus mendatangkan seorang pelaku bisnis mikro yang juga anggota DPRD Kota Metro Lampung Periode 2014-2019 yaitu H. Yulianto, SE.

Alasan PNM menjadikan Lampung adalah salah satu kota yang diberikan pelatihan secara khusus melalui aktivitas pendampingan dikarenakan aktivitas bisnis dari para pelaku UMKM yang juga nasabah PT PNM sedang berkembang pesat. Oleh sebab itu, PNM berkewajiban turut mendampingi perjalanan akan bertumbuhnya para pelaku bisnis di wilayah Lampung. 

Executive Vice President PNM, Arief Mulyadi mengatakan, selain turut partisipasi dalam pameran-pameran produk UMKM yang bertujuan untuk mendekatkan produk-produk UMKM kepada masyarakat, PNM juga ingin berpartisipasi dalam mengembangkan pelaku UMKM dengan cara melakukan edukasi dan pendampingan secara berkala kepada masyarakat, khususnya saat ini  mengenalkan UlaMM di wilayah Metro dan sekitarnya. 

“Pelatihan kali ini merupakan evaluasi dan pendampingan mendalam yang diselenggarakan pasca pelatihan pertama kali di bulan April 2014,” kata dia di Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (20/9) pekan lalu. 

PNM, lanjut Arief, secara aktif dan konsisten melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMKM di seluruh jaringan layanan ULaMM, dengan memberikan pembekalan ilmu pemasaran, ketrampilan berusaha, serta sikap optimistis dalam membangun bisnis ke depan.“Kami juga berharap melalui salah satu aktivitas pendampingan seperti ini, dapat mengembangkan industri UMKM menjadi salah satu industri yang turut serta mengembangkan perekonomian bangsa Indonesia di kemudian hari” tutur dia.

Menurut dia,  program seperti ini juga diharapkan dapat meningkatkan akses pasar dan jaringan bisnis nasabah maupun layanan ULaMM. Dengan demikian dapat meningkatkan pendapatan dan efek berganda bagi UMKM dan ULaMM, serta masyarakat sekitar."Serta membuka peluang terciptanya kerjasama bisnis dan kelembagaan, tidak hanya ULaMM dan nasabahnya, tetapi juga antar-pelaku UMKM,” tambah Arief.

Sementara itu, Pemimpin PNM Cabang Lampung, Mulyana Wiriakusuma, yang juga membawahi operasional bisnis ULaMM di wilayah Kota Metro, mengatakan program pendampingan UMKM semacam ini sangat berguna bagi para pengusaha di wilayah Lampung. Karena banyak pengusaha pelaku UMKM yang sedang berkembang seperti salah satunya dari sektor pengusaha retail. 

Kegiatan ini, lanjut Mulyana, juga menjadi bagian dari program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diprakarsai oleh PNM sebagai sebuah inisiatif nasional untuk membantu pelaku UKM di Tanah Air.“Program PKU bertujuan menghilangkan hambatan-hambatan dalam membangun bisnis UMKM, dengan menyediakan solusi yang gratis, cepat dan gampang agar bisnis mereka bertumbuh kembang,” jelas dia. 

M. Lukman Rizal, selaku Direktur Bisnis Mikro I menambahkan program PKU merupakan bagian terintegrasi dari bisnis PNM sebagai BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan UMKM. Aktivitas pemberdayaan UMK, yang mengombinasikan bisnis pembiayaan dan peningkatan kapasitas usaha, merupakan keunggulan dan keunikan PNM dibanding lembaga keuangan lainnya.

“Kegiatan pelatihan  dan pembinaan usaha ini sekaligus menjadi wadah pertukaran informasi produk dan kerjasama antar-nasabah ULaMM sehingga berdampak positif terhadap bisnis nasabah maupun Perseroan,” kata dia. 

PNM Cabang Lampung saat ini membawahi operasional bisnis sebanyak 18 kantor Unit ULaMM, yang dibantu kendali lewat 3 kantor klaster, yakni klaster Bandar Jaya, Klaster Kedaton, dan Klaster Metro. 
Pencapaian outstanding per Agustus 2014 sebesar Rp110,7 miliar, tumbuh 14,57 % dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama 2013 sebesar Rp96,6 miliar. Dengan jumlah NOA Agustus 2013 sebanyak 2.718 nasabah meningkat menjadi 2.990 nasabah di Agustus 2014. [mohar]

BERITA TERKAIT

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…

OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan pada Perempuan

    NERACA Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…

OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan pada Perempuan

    NERACA Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan…