PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA- untuk surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) I Tahun 2013 PT Buana Finance Tbk (BBLD) sebesar Rp150 miliar. Kata analis Pefindo Putri Amanda, alasan Pefindo memberikan peringkat itu lantaran kesiapan BBDL dalam memenuhi kewajiban MTN yang akan jatuh tempo pada 19 November 2014,”Kesiapan perusahaan dalam memenuhi kewajiban MTN didukung nilai kas dan setara kas serta penerimaan rata-rata hasil angsuran pembiayaan,”ujarnya dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Adapun kas dan setara kas perseroan per akhir Juni 2014 sebesar Rp164,4 miliar. Sedangkan penerimaan rata-rata hasil angsuran pembiayaan sebesar Rp250 miliar per bulan. BBDL merupakan perusahaan pembiayaan, yang fokus pada bisnis sewa pembiayaan. Perseroan juga menawarkan pembiyaan untuk mobil baru dan bekas serta anjak piutang.
Tercatat per akhir Juni 2014, sebanyak 67,6% saham BBDL dimiliki PT Sari Dasa Karsa, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) sekitar 8,1% dan sisanya sebanyak 24,3% dimiliki public. (bani)
Sepanjang tahun 2018 kemarin, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatatkan laba bersih Rp1,815 triliun atau turun 28,81% dibanding periode…
NERACA Jakarta – Danai proyek pembangunan Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama kembali menerbitkan surat utang jangka menengah alias medium term…
NERACA Jakarta - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mendaftarkan surat utang jangka menengah atau Medium Term Notes (MTN)…
Sepanjang tahun 2018 kemarin, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mencatatkan laba bersih Rp1,815 triliun atau turun 28,81% dibanding periode…
NERACA Jakarta – Mempertimbangkan keyakinan masih positifnya pertumbuhan ekonomi dalam negeri menjadi alasan bagi BNP Paribas IP bila pasar saham…
Keyakinan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bila tahun politik tidak mempengaruhi minat perusahaan untuk go publik, dirasakan betul oleh PT…