Saham Century Textile Masuk UMA

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran atau unusual market activity (UMA), kini perdagangan saham PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kadiv Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy mengatakan, atas sanksi tersebut, investor diminta untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa dan mencermati kinerja perusahaan serta mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan yang belum mendapatkan RUPS.

Dia menambahkan, pengumuman UMA ini tidak serta-merta menunjuk adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Pihak BEI telah meminta konfirmasi kepada perusahaan tercatat pada tanggal 9 September 2014. Atas dasar konfirmasi dari perusahaan tercatat bursa mengumumkan jawaban konfirmasi tersebut melalui IDX Net tanggal 5 September 2014. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…