Indonesia Butuh SDM Muda Unggul

NERACA

Jakarta - Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) muda untuk keluar dari krisis infrastruktur. Percepatan pembangunan infrastruktur bakal berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono saat menjadi pembicara di Center for Sustainable Infrastructure Development (CSID) Universitas Indonesia, di Jakarta, Selasa (9/9). "Gambarnya sekarang krisis infrastruktur, kita bisa bersama-sama majukan Indonesia di bidang infrastruktur," kata Bambang.

Menurut dia, ada tiga persoalan pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Yakni, implementasi dan koordinasi lemah serta kualitas sumber daya manusia rendah. Bambang berharap, CSID dapat menjadi center of excellence di bidang pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

"Diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan, dengan mempertemukan para akademisi, profesional dan pemangku kepentingan di bidang infrastruktur untuk dapat bersinergi dan beker jasama dalam upaya pengembangan dan percepatan pembangunan infrastruktur Indonesia sehingga dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional," ungkapnya.

Sedangkan menurut Direktur Pengembangan Kerja sama Pemerintah dan Swasta (PKPS) Bappenas Bastary Pandji Indra mengatakan, dari hasil berbagai studi dan diskusi dengan pihak terkait Indonesia diperkirakan akan menghadapi krisis infrastruktur apabila tidak melakukan langkah signifikan. Dalam sektor penerbangan dibutuhkan Rp 160 triliun untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang dicita-citakan.

Bastari mengatakan, permasalahannya langkah apa untuk mendapatkan dana tersebut. “Caranya, bisa membuka pintu investasi untuk BUMN, swasta, dan lainnya,” katanya. 

Dia menuturkan, permasalahan utama masih berkutat pada masalah infrastruktur. Dia mengungkapkan, terdapat tiga poin penting yang harus dilakukan. Pertama, meninjau semua aturan yang berkaitan dengan infrastruktur. Kedua, Tatanan kelembagaan infrastruktur. Ketiga, alternatif peluang pembiayaan.[agus]

BERITA TERKAIT

Sidak ke RSJD AHM Samarinda, Pj Gubernur Kaltim Minta Fasilitas Ruang Tunggu Dilengkapi AC dan TV

Sidak ke RSJD AHM Samarinda, Pj Gubernur Kaltim Minta Fasilitas Ruang Tunggu Dilengkapi AC dan TV NERACA Samarinda - Pj…

ASN Diminta Tunda Kepulangan ke Jabodetabek

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang…

KCIC : Penumpang Kereta Cepat Whoosh Meningkat 40%

    NERACA Jakarta – Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mengalami peningkatan 40 persen…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Sidak ke RSJD AHM Samarinda, Pj Gubernur Kaltim Minta Fasilitas Ruang Tunggu Dilengkapi AC dan TV

Sidak ke RSJD AHM Samarinda, Pj Gubernur Kaltim Minta Fasilitas Ruang Tunggu Dilengkapi AC dan TV NERACA Samarinda - Pj…

ASN Diminta Tunda Kepulangan ke Jabodetabek

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang…

KCIC : Penumpang Kereta Cepat Whoosh Meningkat 40%

    NERACA Jakarta – Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mengalami peningkatan 40 persen…