NERACA

Sukabumi - Memasuki H - 9 lebaran, harga tiket bis umum antar kota antar provisi di Terminal Bis Sukabumi mengalami kenaikan sebesar 30 hingga 120%. Sedangkan jumlah armada untuk angkutan lebaran dipastikan akan bertambah sebanyak 50 persen dari unit armada yang biasa beroperasi. Sementara jumlah penumpang yang hendak mudik berdasarkan catatan petugas DLLAJ Kota Sukabumi telah mengalami kenaikan 50 persen dari haria biasanya. 

 Pantauan Harian NERACA di terminal bis Sukabumi, saat ini harga tiket jurusan Yogyakarta -Solo dari harga normal Rp 110 ribu kini menjadi Rp 150 ribu. Harga tiket itu di kabarkan akan berubah pada 25/8 hingga 7/9 mendatang, menjadi Rp 260 ribu per tiket. 

 Petugas penjual tiket Bis jurusan Sukabumi - Yogyakarta- Solo- Wonogiri, Dida, kepada Neraca menyebutkan, kenaikan harga tiket itu berdasarkan aturan dari perusahaan bis, dan merupakan hal lazim disaat musim mudik tiba, " Itu kebijakan dari perusahaan Perusahaan Oto Bis. Saya hanya petugas penjual tiket saja" terang Dida petugas penjual tiket Bis Rajawali kepada Neraca, Senin (22/8).

 Kendati terjadi kenaikan harga tiket, terang dia, minat konsumen khususnya perantau asal Jateng dan Yogya untuk mudik sangat tinggi. Terbukti hingga H-1 tiket telah dipesan habis calon penumpang, " Cukup tinggi angka pesanan calon penumpang yang hendak memakai jasa bis Rajawali," ungkap dia.

 Semetara pihak DLLAJ Kota Sukabumi menyatakan, perusahaan bis wajib mematuhi harga tiket sesuai batas ambang bawah dan batas ambang rendah. Namun enggan berkomentar berapa kisaran tarif teratas yang ditetapkan oleh Pemerintah.