Habibie : Bangun Bangsa Dengan Jejak Positif

NERACA

Tidak hanya dalam hal pemikiran saja, peran generasi muda juga dibutuhkan dalam perbuatan dan tindakan. Dengan memotivasi generasi muda membangun bangsa dengan meninggalkan jejak positif, peran serta generasi muda untuk ikut serta menyelesaikan permasalahan bangsa dapat diwujudkan.

Dalam kesempatannya untuk hadir di Universitas Hasanuddin, Mantan Presiden Republik Indonesia, BJ Habibie mengungkapkan pandangannya tentang kebangsaan dan upaya membangun Indonesia menjadi lebih baik.

"Kalau bukan anak bangsa ini yang membangun bangsanya, siapa lagi? Jangan harapkan orang lain datang membangun bangsa kita," kata Habibie

Menurut teknokrat yang dikenal sebagai penemu pesawat jenis CN-25 ini, kemerdekaan itu dicapai berkat perjuangan bangsa. Berkaitan dengan hal tersebut, hasil dari perjuangan itu tidak boleh diabaikan, bahkan ditinggalkan, tetapi harus diisi dengan memberikan karya terbaik bagi bangsa dan negara. 

Ya, generasi mudah adalah penerus bangsa yang potensial dan unggul. Sejarah telah mencatat bahwa para pemuda adalah pemimpin yang terdepan dalam perubahan besar di negeri ini. Dengan demikian, pemuda menjadi kunci dalam mengembangkan Indonesia menjadi sebuah negara yang mandiri, maju dan sejahtera.

"Tiap manusia harus meletakkan jejak-jejak. Jejak itu mencerminkan "personality" masing-masing dan akan dibaca oleh rakyatnya sendiri dan itu yang penting. Dunia ini tidak buta dan tuli," tegas Habibie.

BERITA TERKAIT

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…

BERITA LAINNYA DI

Wisuda dan Dies Natalis ke 63, Rektor Moestopo : Terapkan Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship Dalam Dunia Profesi

NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…

Mempersiapkan Perlengkapan Sebelum Masuk Sekolah

  Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…

Blokir Game yang Memuat Unsur Kekerasan

  Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…