NERACA

Tidak seperti perusahaan yang hanya membentuk satu institusi tersendiri yang fokus mengerjakan aktivitas-aktivitas sosial yang didanai dari sebagian profitnya, MasterCard menyuguhkan sesuatu yang berbeda.

Melalui kampanye CSR bertajuk Purchase with Purpose atau “Bertransaksi dengan Beramal”, perusahaan teknologi pembayaran global asal Amerika Serikat itu membantu menyelesaikan masalah sosial sembari meraup keuntungan dengan mengajak konsumen untuk berbelanja.

Dalam program yang berlangsung mulai 1 Agustus hingga 30 September 2014 itu, setiap transaksi menggunakan MasterCard, sebesar US$ 10 akan didonasikan ke Yayasan Mitra Mandiri Indonesia (YMMI). Hasil dana konsumen yang terkumpul itu nantinya akan disalurkan kepada program-program pemberdayaan perempuan dan anak muda, seperti pelatihan keterampilan menjahit, kerajinan daur ulang, dan sablon.

Bekerja sama dengan Yayasan Helena dan YMMI, program CSR itu akan membantu kurang lebih 160 orang ibu rumah tangga dan remaja di daerah Pesing Garden, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta. Tujuannya adalah membantu penerima donasi untuk kembali meniti masa depan yang lebih baik.

"Dengan program ini, mereka menerima keterampilan yang sesuai dan pendapatan yang lebih baik, terutama bagi para perempuan yang mampu bekerja di pabrik garmen," ujar Gino Latief, Direktur Eksekutif Yayasan Mitra Mandiri Indonesia.

Dalam kampanyenya ini, MasterCard menggandeng jaringan ritel fesyen Club 21 untuk ketiga kalinya. Club 21 dikenal sebagai perusahaan ritel yang menangani merek fesyen premium, seperti Donna Karan, Calvin Klein, Giorgio Armani, Balenciaga, Marni, dan lainnya. Hingga saat ini, kemitraan MasterCard dan Club 21 telah mendukung lebih dari 5.300 perempuan di Asia melalui program-program pelatihan, seperti pendidikan komputer bagi perempuan pedesaan dan petani di Thailand dan Indonesia.