NIF Tingkatkan Kompetensi Dokter Muda Indonesia

NERACA

Sampai kini kebutuhan dokter anak belum terpenuhi secara ideal karena baru 3.157 dari seyogyanya 8.000 orang. Selain itu, belum meratanya penempatan dan fasilitas pendukung dokter anak juga menjadi kendala masih minimnya pelayanan terhadap anak-anak Indonesia.

“Nutricia Indonesia Fund bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terus berupaya meningkatkan pelayanan dokter spesialis anak sebagai upaya mendorong kesejahteraan secara global di bidang kesehatan anak,” ujar dia

Program beasiswa Nutricia Indonesia Fund (NIF) belajar ilmu kedokteran anak ke Belanda ini terbukti telah berhasil meningkatkan kompentensi dokter-dokter muda di negeri ini. Sejak 1995, lebih dari 80% dokter anak Indonesia telah menghadiri lokakarya ilmiah yang mendapatkan nilai akreditasi tertinggi untuk kategori Edukasi Medis Berkelanjutan dari IDAI ini.

Nutricia Indonesia Fund didirikan oleh Prof. Sofyan Ismael dari Indonesia dan Prof. H.K. Visser dari Belanda. Organisasi ini merupakan organisasi independen yang terbentuk atas kerja sama dengan IDAI, Indonesian Pediatric College dan Dutch Pediatric Society.

“Sejak tahun 1995 NIF berdiri dan meluncurkan program beasiswa bagi dokter anak Indonesia sehingga sampai saat ini telah 66 orang yang belajar di Belanda,” kata Prof Dr Sofyan Ismael, SpA (K).

Beasiswa NIF ke Belanda menjadi ajang untuk meningkatkan kompetensi dokter spesial anak. Dimana pendidikan yang ditempuh selama tiga bulan di Belanda itu menjembati perkembangan ilmu kedokteran anak terkini sehingga mampu diimplementasikan di Indonesia.

Nutricia Indonesia Fund telah memberikan 57 beasiswa kepada staf pengajar junior dan memfasilitasi sembilan program doktor. Beasiswa diberikan kepadaThe First Pediatric Oncology di Indonesia, Klinik Estela RS Prof. Kandou Manado, the General Movement Center dan RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Di 2004, Nutricia Indonesia Fund memperkenalkan Support Awards untuk menyediakan dukungan parsial bagi dokter anak yang sedang menyusun proposal riset serta untuk memfasilitas ujian nasional. Dari 2006 hingga 2011, program ini telah mendukung lebih dari 500 dokter anak dari seluruh Indonesia.

Sementara Ketua Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Unsri, dr Adityawati menambahkan sebagai peserta program beasiswa NIF sangat mengetahui manfaat meningkatkan kompetensi di lembaga pendidikan luar negeri itu.

"Saya menempuh pendidikan tersebut tahun 2006 dan semua ilmu yang didapatkan di Belanda tentu diimplementasikan dalam setiap kesempatan baik di Unsri maupun tempat praktik," tambah dia.

BERITA TERKAIT

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

Berbagi Kebahagiaan - Tower Bersama Kirim Bingkisan Lebaran Ke Panti Asuhan

Masih dalam rangkaian berbagi bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri 1445 hijriah, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turut berbagi…

BERITA LAINNYA DI CSR

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

Berbagi Kebahagiaan - Tower Bersama Kirim Bingkisan Lebaran Ke Panti Asuhan

Masih dalam rangkaian berbagi bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri 1445 hijriah, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turut berbagi…