Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Ciamis, Jeje Wirtadinata menegaskan, untuk menertibkan keberadaan toko modern di Ciamis, Bupati Ciamis jangan hanya mengeluarkan moratorium, tapi harus mengevaluasi seluruh toko modern di wilayah Kab. Ciamis dan harus berani mencabut izin yang sudah ada.
"Seluruhnya harus dievaluasi, termasuk yang sudah mengantongi izin operasionalnya. Jika tidak sesuai dengan kondisi wilayah, sisi ekonomi dan aspek sosial, Bupati harus berani mencabut izin mereka," kata mantan Ketua DPRD Ciamis itu.
Berdasarkan pengamatannya, hanya ada tujuh kecamatan yang layak memiliki toko modern hal itu sudah disesuaikan dengan karekteristik warga setempat, sisi ekonomi dan aspek sosial. Ketujuh kecamatan tersebut di antaranya Ciamis Kota, Kawali, Panumbangan, Sindangkasih, Rancah, Banjarsari dan Pangandaran.
Sedangkan kenyataan yang terjadi saat ini, papar Jeje, hampir diseluruh wilayah sudah marak berdiri toko modern dan tidak memperhatikan dampaknya yang bisa mematikan usaha toko- toko dan warung kecil di sekitarnya. Selain itu secara ekonomi makro Ciamis tidak diuntungkan dalam hal arus keuangannya.
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…