Putusan MK Pengaruhi Ekonomi Jangka Pendek

NERACA

Jakarta - Bank Indonesia mengakui investor di pasar keuangan sedang memperhatikan perkembangan politik, khususnya terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK)  terhadap gugatan pilpres 2014.

Pemodal berharap stabilitas tetap berlanjut, seperti kala Komisi Pemilihan Umum mengumumkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang.

"Tentu keputusan MK menjadi perhatian dari pasar. Sekarang jadi perhatian adalah keputusan KPU yang sudah memenangkan satu capres dengan suara terbanyak itu apakah akan ada dampaknya oleh keputusan MK," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta, Kamis (21/8).

Di luar hasil MK, bank sentral melihat tak ada ganjalan berarti terhadap masa depan perekonomian Indonesia. Investor merasa data defisit transaksi berjalan Indonesia atau efek penaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat ke Tanah Air belum signifikan untuk menentukan sikap."Karena itu semua jauh lebih bisa diprediksi. Selebihnya semua dalam kondisi baik-baik saja," kata Agus Marto.

Di sisi pasar valuta asing, Menteri Keuangan Chatib Basri melihat situasi juga masih kondusif. Kadang kurs Rupiah melonjak ke Rp 11.700, tapi rerata standarnya adalah Rp 11.600.

Dia berharap kondisi di luar Gedung MK tidak merembet jadi kisruh yang panjang. Siang tadi, sempat terjadi kericuhan singkat lantaran massa pendukung Prabowo merangsek barikade polisi di area Patung Kuda di Bundaran Indosat, dekat dengan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. "Kalau dilihat sebetulnya kurs sudah ke titik kesetimbangan. Saya harap tidak ada apa-apa," kata menkeu.

Sejauh ini, pasar masih merespon positif situasi jelang putusan MK, walau ada sedikit insiden kericuhan di Jakarta Pusat. Terbukti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menembus 5.200, alias meningkat 15 basis poin (0,31 persen). Sementara Indeks LQ45 juga menguat, 3,16 poin (0,36 persen), ke level 889,664.

Sedangkan menurut Kepala Kantor Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Semarang Stephanus Cahyanto Kristiadi mengatakan untuk investor saham masih menunggu hasil sengketa pemilihan presiden sehingga aktivitas transaksi masih cenderung sepi, kata

“Bukan hanya investor saham,  investor sektor lain pun pasti  menunggu keputusan (MK)," ujar Stephanus Cahyanto Kristiadi di Semarang, Kamis.

Menurutnya jika hasil keputusan MK tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar maka diprediksi aktivitas pasar saham akan kembali naik, sedangkan jika tidak sesuai dengan ekspektasi pasar maka investor masih akan tetap menunggu kondisi politik benar-benar pulih.

Untuk saat ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri masih bertahan di atas level 5.000 bahkan beberapa hari terakhir ini hampir mendekati level 5.100.

"Ini membuktikan kalau kondisi ekonomi kita membaik karena walaupun IHSG sempat mengalami penurunan tetapi masih di atas level 5.040, artinya semakin banyak investor asing yang tertarik berinvestasi di Indonesia," ujarnya.

Menurutnya jika hasil keputusan MK sesuai dengan ekspektasi pasar atau hasil resmi dari KPU maka sektor yang diprediksi mengalami transaksi cukup tinggi yaitu infrastruktur.

Pihaknya melihat pasangan nomor urut dua banyak diharapkan oleh pelaku pasar, hal itu terlihat dari usai pengumuman resmi dari KPU kondisi market langsung bergerak naik.

"Dari visi misi pasangan nomor urut dua ini kan dari awal akan lebih menekankan pada pembangunan jadi kami memprediksi sektor infrastuktur yang akan leading," jelasnya. [agus]

BERITA TERKAIT

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…