Arisan MMM - Investasi Berisiko Besar yang Populer

NERACA

Segala cara dilakukan untuk mendapatkan uang. Mulai dari arisan hingga mengendapkan dana di investasi beresiko tinggi acap kali di selami oleh para investor. Arisan Mavrodi Mondial Moneybook (MMM) yang memiliki bunga 30% misalnya. Dengan uang sebesar Rp10 Juta saja seseorang sudah mendapat bunga Rp3 Juta per bulan tanpa perlu melakukan usaha apapun.

Dalam arisan yang semakin populer di Indonesia itu, para anggotanya tak menyetor uang ke satu rekening perusahaan. Tapi mereka hanya membuat akun di website MMM dengan dana ‘investasi’ yang mereka inginkan. Dana itu kemudian hanya tercatat di akun itu. Sementara uangnya tetap berada di rekening masing-masing anggota.

Setelah itu dalam tiga atau lima hari sistem MMM akan memerintahkan anggota mentransfer uang ke rekening orang yang telah ditentukan sistem MMM. Setelah uang ditransfer dan penerimanya melakukan konfirmasi bahwa telah menerima dana tersebut melalui akun, maka anggota yang tadinya mentransfer akan mendapat giliran ditransfer uang pada bulan depannya. Tentunya dengan tambahan bunga 30%.

Walaupun selama dua tahun berjalan belum ada anggotanya mengeluh, investasi yang sedang berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini dinilai oleh beberapa pengamat sebagai sebuah bentuk investasi berisiko tinggi. pasalnya, seseorang bisa saja tidak mendapat pengembalian uang yang diinvestasikan.

Analis Investasi, Aris Tjendra mengatakan sebenarnya model arisan berantai dari Rusia ini sudah diambang kehancuran. Penanda MMM akan runtuh adalah ketika saat seseorang baru menjadi anggota baru, maka dalam waktu kurang dari satu jam dia sudah diberi perintah untuk mentransfer uang ke rekening anggota lain. Itu mengartikan MMM sudah kekurangan anggota.

“Sebaliknya, MMM tetap eksis ketika seseorang menjadi anggota baru dia tak lekas disuruh mentransfer uang. Namun harus menunggu sampai tiga hari atau lebih baru disuruh mentransfer dana. Itu artinya kondisi MMM sangat sehat," kata Aris

BERITA TERKAIT

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…

BERITA LAINNYA DI Peluang Usaha

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…