Perjalanan panjang saat mudik yang bisa menghabiskan ratusan kilometer, turut  membuat mesin mobil bekerja ekstra. Belum lagi beban mobil serta kondisi jalan yang didominasi oleh lubang, dapat membuat sistim kerja suspensi juga bekerja berat. Jadi ada baiknya, sepulang dari mudik segera periksa mobil di bengkel agar performa serta kondisi mobil kembali fit.

NERACA

Selain sekedar mencuci sampai bersih, kendaraan pribadi tentu butuh perawatan setelah menempuh perjalanan sejauh ratusan hingga ribuan kilometer saat mudik. Perawatan perlu agar kendaraan tetap dalam kondisi prima.

Cek fungsi dan kondisi rem.
Perjalanan panjang apalagi dengan disertai kondisi stop and go saat macet, menyumbangkan beban berat untuk sistem pengereman.  Saat rem terlalu sering diinjak dalam waktu yang lama, akan mengakibatkan rem mencapai kondisi panas yang tinggi.

Hal ini dapat berakibat pada permukaan rem yang bergelombang. Saat melakukan pengecekan, lihat kondisi piringan rem, jika ditemukan piringan rem bergelombang ada baiknya segera ganti rem mobil anda demi terhindarnya kejadian yang tidak diinginkan, saat rem tidak bekerja optimal.

Periksa suspensi dan ban.
Ketika melaju kenjang dan mobil menerjang lubang, bukan tidak mungkin membuat rajutan baja di dalam ban menjadi getas sehingga berpotensi membuat ban mobil pecah sewaktu-waktu. Kejadian menghantam lubang juga dapat berpengaruh pada bearing serta ball join dan suspensi menjadi rusak.

Apalagi setelah menghantam lubang, Anda merasakan adanya ketidaknyamanan, seperti timbul bebunyian dari bagian kaki-kaki, atau ban yang bergoyang. Langkah pengecekan bisa dengan melakukan spooring balancing, perhatikan dengan seksama sekiranya ditemukan ketidaknyamanan.

Penumpang yang banyak berikut barang bawaan, menjadi salah satu penyebab menurunya performa suspense dan ban. Lakuka penggantian parts atau ban yang telah cacat akibat lubang, demi keselamatan Anda berkendara pasca mudik Lebaran.

Sistim kelistrikan.
Sekering putus mungkin tidaklah begitu menjadi pusat perhatian bagi Anda, namun jangan anggap sepele. Periksalah satu persatu sekring kendaraan, jika terjadi sekring putus, sangat mungkin terjadinya putus sekring lainnya, dan jika ini terjadi bisa membuat piranti elektronik tidak bekerja maksimal.

AC mobil.
Melakukan perjalanan mudik di siang hari, AC merupakan salah satu jawaban agar dapat menunjang kenyamanan selama didalam mobil. Namu bila peserta mudik didalam mobil tergolong banyak (lebih dari 5 orang), hal ini membuat AC bekerja berat. Selain dapat berpengaruh pada kondensor AC yang mudah aus, hal ini juga dapat membuat konsumsi BBM menjadi lebih boros.

Serangga dan kotoran juga menjadi salah satu penyebab panasnya kondensor AC. Hal perlu dilakukan,cukup dengan menyemprot kondensor AC dengan air bertekanan tinggi agar kotoran yang meyumbat hilang. Bila sumbatan telah bersih, maka pelepasan hawa panas pada kondensor AC dapat terlepas sempurna sehingga AC mobil kembali bekerja maksimal.

Periksa kondisi mesin dengan munculnya kejanggalan seperti suara-suara aneh atau munculnya rembesan. Segeralah bawa ke bengkel jika menemukan masalah tersebut.

Kemudian periksa cairan, periksalah oli, air radiator, air aki (jika menggunakan aki basah) dan air wiper apakah volume yang ditunjukkan indikator pengukur berada pada batas yang semestinya. Jika kurang dari batas tersebut, segera tambahkan.