Pemkab Sukabumi dengan dua perusahaan pengembangan pasar lakukan Memorandum of Understanding (MoU/Nota kesepahaman kerjsama) di Gedung Pendopo Palabuhanratu, Selasa (16/8), yang dihadiri sejumlah Muspida Kabupaten SUkabumi
Kedua investor itu yakni PT Pati Rindo dan PT Graha Karya Bersama. Kedua investor in masing-maing membangun pasar tradisional menjadi pasar semi modern yang terlatak di Palabuhanratu dan Cibadak.
Bupati Sukabumi Sukmawijaya saat dimintai komentarnya oleh Neraca menyatakan, dukungannya investasi yang dilakukan oleh pihak investor. Dia pun mengharapkan dengan adanya pasar semi modern ini, peningkatan pendapatan masyarakat Kab. Sukabumi ada meningkat.
Sementara Kepala Dinas Koperasi Periundustrian dan Perdangan (Diskoperindag), Asep Japar menyebutkan, saat ini Pemkab Sukabumi melalui dinas yang dipimpinnya, sudah menjalin kerjasama sedikitnya dengan tiga pengembang pembangunan pasar. Sebelumya, konsep kerjasama pembangunan dan pengelolaan pasar yang pertama di lakukan di Pasar Cicurug.
NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…
NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…
NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…
NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…
NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…
NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…