Menghadirkan rumah yang sehat kala Lebaran memang tengah banyak diupayakan orang. Apalagi, tradisi ajang silaturrahim telah menjadi tradisi Lebaran. Karena itu, sebaiknya kita tidak hanya fokus terhadap hal-hal yang mewah serta estetikanya saja. Tetapi juga harus secara komprehensif menghadirkan kesehatan dan kenyamanan bagi para penghuni serta tamu yang datang.

Cara memperolenya, ada beberapa tahapan yang harus dijalani. Pertama, dari hal material yang digunakan, untuk itu gunakan material yang dapat meminimalisir penggunaan bahan-bahan metal dan logam, karena material-material itu mengakibatkan efek panas serta radiasi yang berbahaya bagi kesehatan.

Kedua terletak pada sistem pencahayaan, rumah yang sehat berasal dari matahari sebagai sinar alami. Selain itu sinar matahari yang masuk ke dalam rumah akan mampu membunuh kuman dan  bakteri. Bahkan, berdasarkan sebuah penelitian, hampir 80% kuman dan bakteri biasanya tumbuh karena kelembapan kondisi di ruangan rumah.

Ketiga adalah masalah kesejukan, di samping kesejukan udara di rumah bergantung pada ketinggian plafon dari lantai. Jarak antara plafon dengan lantai akan membuat rongga diantara keduanya sebagai alur perputaran udara terjadi di sana. Keberadaan jendela juga sangat menentukan kesejukan udara. Atau, buatlah taman yang ditanami tumbuhan hijau. Sehingga, supplai oksigen akan tercukupi bagi Anda dan keluarga.

Terakhir, adalah masalah sanitasi yang baik, semua penghuni rumah menjadi sehat dan betah tinggal di rumah karena menghirup suasana yang benar-benar bersih sebagai dampak dari sanitasi yang baik dan benar. Sanitasi hunian sehat dimulai dari persediaan air bersih bagi konsumsi pribadi dan kebutuhan rumah tangga seperti untuk memasak, mencuci, dan mandi.