Moment Pulang Kampung Jasa Sewa Mobil Kebanjiran Order

 

 

Menjelang hari lebaran, tidak hanya bisnis fashion dan makanan saja yang laris manis diburu para konsumen. Pelayanan jasa, seperti angkutan transportasi darat, laut dan udara pun juga dibanjiri konsumen yang hendak pulang ke kampung halamannya.

NERACA

Fenomena inilah yang akhirnya turut berimbas pada lonjakan omset jasa rental mobil yang selalu kebanjiran banyak pesanan jelang hari raya lebaran.
Memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi beroda empat (mobil) memang menjadi opsi yang paling aman dan diminati banyak orang. Hal inilah yang membuat bisnis rental mobil selalu kebanjiran orderan menjelang hari raya lebaran, khususnya pada H-7 lebaran hingga H+7 setelah Hari Raya Idul Fitri.

Lexi, seorang pengusaha rental mobil di Jalan Sisingamangraja mengungkapkan, menjelang Lebaran tahun ini pihaknya menambah empat armada baru untuk mengantisipasi lonjakan pesanan dari masyarakat. "Hal ini kami lakukan, karena pada Lebaran tahun lalu kami kewalahan melayani konsumen karena armada kami sedikit," katanya.

Menurut dia, setiap kali menjelang Lebaran, orderan dari masyarakat yang membutuhkan mobil sewaan meningkat signifikan. Armadanya yang berjumlah hampir 20 unit habis dipesan masyarakat. Lama sewa pelanggan pun lebih dari sehari. "Pada hari biasa, rata-rata lama sewa oleh pelanggan satu hari," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Herbert, seorang pengusaha jasa rental mobil di Jalan Gatot Subroto. Diungkapkannya, setiap kali Lebaran, permintaan meningkat hingga dua kali lipat dibanding hari biasa. "Momen ini juga biasanya dijadikan patokan bagi pengusaha untuk menambah armada. Biasanya satu atau dua unit setiap tahun," katanya.

Begitupun, tambahnya, ada juga pengusaha yang tak menambah armada karena terkendala biaya. Biasanya, kata dia, pengusaha rental menambah armada melalui kredit di tempat-tempat penjualan mobil. Kebanyakan, mobil yang mereka sediakan adalah mobil keluarga, atau yang berkapasitas lima penumpang atau lebih.

Seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kebanyakan pelanggan mereka biasanya menyewa mobil untuk bepergian ke luar kota mulai dari Berastagi, Parapat, bahkan hingga ke Pekanbaru dan Padang. "Ada juga yang khusus menyewa mobil untuk digunakan di dalam kota. Biasanya orang dari Jakarta," jelasnya.

Soal tarif sewa, masing-masing pengusaha menetapkan tarif yang berbeda atau bermain pada kisaran Rp200.000 hingga Rp400.000 per hari. Bahkan ada yang menetapkan tarif lebih tinggi. Selain itu, biaya tambahan akan dikenakan jika pemesan minta disediakan sopir. Biaya tambahan itu biasanya setengah dari sewa tarif, atau tergantung kesepakan penyewa dengan sopir tersebut. "Biasanya, menjelang Lebaran biaya sewa naik. Tapi, untuk tahun ini kami belum mengambil keputusan, apakah naik atau tidak. Jika naik, palingan naik Rp50.000 per mobil, tapi juga tak membuka kemungkinan jika ada pelanggan yang nego," kata Herbert.

Selain menambah jumlah armada, penyedia jasa sewa rental mobil juga melakukan persiapan dengan memeriksa kesehatan kendaraan. Mereka tak mau, mobil yang digunakan pelanggan rusak di tengah jalan yang bisa saja berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Saat ini, sekira tiga pekan jelang Lebaran, orderan dari masyarakat sudah mulai masuk, meski jumlahnya belum seberapa. Mobil-mobil yang telah dipesan tersebut akan digunakan pada saat Lebaran hingga dua hari setelah Lebaran. "Seminggu jelang Lebaran, pesanan makin tinggi. Saat itu semua armada kami biasanya akan habis dipesan masyarakat," tandasnya.

BERITA TERKAIT

Optimis, Tahun 2024 Penjualan Penjualan Mitsubishi X Force Ditargetkan Meningkat 15 Persen

NERACA Jakarta – Tingginya permintaan akan Mitsubishi X Force maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimis penjualan…

Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

NERACA Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) untuk berkolaborasi mendukung perkembangan industri komponen otomotif, salah…

New Honda Vario Tapil Makin Gaya

NERACA Jakarta – Tingginya pasar skutik di Indonesia, membuat para produsen motor untuk berinnovasi untuk merebut pasar. Salah saunya yakni…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Optimis, Tahun 2024 Penjualan Penjualan Mitsubishi X Force Ditargetkan Meningkat 15 Persen

NERACA Jakarta – Tingginya permintaan akan Mitsubishi X Force maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimis penjualan…

Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

NERACA Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) untuk berkolaborasi mendukung perkembangan industri komponen otomotif, salah…

New Honda Vario Tapil Makin Gaya

NERACA Jakarta – Tingginya pasar skutik di Indonesia, membuat para produsen motor untuk berinnovasi untuk merebut pasar. Salah saunya yakni…