Saat ini bagian sebagian besar pemilik rumah yang memiliki kendaraan mobil menyediakan tempat pada halaman depan rumah. Mereka umumnya memberikan tempat yang dibangun khusus untuk parkir mobilnya. Hal tersebut, untuk menjaga keamanan serta juga kondisi dari mobil tersebut agar tidak terkena cuaca baik panas ataupun hujan sehingga kondisi mobil tersebut tetap terjaga dan terawat dengan baik.

Neraca. Tentunya, untuk menjaga agar mobil tersebut tidak terkena cuaca baik saat panas maupun hujan yang bisa menyebabkan warna cat mobil menjadi kusam dan berkarat maka carport pun perlu diberi atap. Atap ini harus benar-benar tepat dan kokoh sehingga tahan lama dan sesuai keinginan penghuninya. Selain itu, karena berada pada fasad rumah maka bagunan carport ini harus sesuai dengan area fasad rumah sehingga tampak keserasian yang indah.

Dahulu banyak orang membutuhkan garasi, sayangnya tak semua memiliki lahan yang cukup untuk mengimplementasikannya. Sehingga, ruang garasi berpindah ke halaman depan. Memberi material yang kuat pada lantai dan menambahkan atap secukupnya maka terciptalah fasilitas yang fungsinya hampir mirip garasi .”  bedanya pembuatannya lebih murah dan simpel dan saat ini orang lebih suka menggunakan carport,” tutur Deddy Budiman, anggota professional Ikatan Arsitek Indonesia/IAI, Jakarta. saat ditemui.

Munculnya permasalahan lahan yang terbatas untuk perumahan yang kian meluas, terutama di perkotaan, kehadiran carport menjadi populer. Carport/ruang parkir mobil, tadinya hanya sebagai garasi darurat, kini lebih populer dari garasi itu sendiri.

Deddy menceritakan, bahwa Carport pertama kali dipopulerkan oleh arsitek terkenal, Frank Lloyd Wright, sekitar 1936. Menurutnya, mobil bukanlah kuda yang membutuhkan kandang yang harus dikerangkeng, tetapi hanya membutuhkan tempat perlindungan yang simpel. Pengaruh cuaca terhadap kondisi mobil merupakan fasilitas perlindungan yang cukup.

Saat ini, carport dapat diartikan sebagai ruang tempat memarkir mobil yang berada dihalaman depan rumah. Melihat fungsinya, carport merupakan tempat parkir mobil dengan tambahan atap untuk melindungi mobil. ”Jadi bisa diartikan sebagai sebuah fasilitas ruangan yang melindungi kendaraan dengan atap tertentu yang bertujuan untuk menyimpan kendaraan,” lanjutnya.

Orang lebih suka menggunakan carport sebagai tempat parkir sementara dengan pertimbangan akses keluar-masuk kendaraan lebih mudah jika harus keluar masuk garasi.  Selain itu, keterbatasan lahan yang tidak memungkinkan tersedianya ruang untuk garasi karena garasi umumnya merupakan bagian dari bangunan rumah yang membutuhkan lahan lebih luas. Budget pun menjadi salah satu  pertimbangan lain untuk memilih carport. ”Konstruksi carport bisa dibuat jauh lebih sederhana ketimbang garasi, biaya pembuatannya lebih murah sesuai kantong pemilik rumah yang ingin dibangun,” jelas Deddy baru-baru ini.

Pemilihan bangunan carport  tergantung selera pemilik rumah, yang harus dipertimbangkan adalah desain atap carport yang bisa mempengaruhi oleh karena itu, tampilan wajah bangunan secara keseluruhan. Oleh karena itu, kesesuaian konsep desain maupun gaya rumah harus sepadan. ”Jadi tidak membuat tampilan rumah kalah dengan tampilan carport,” ungkap Deddy.

Jadi, carport merupakan suatu tempat penyimpanan mobil yang bisa dikatakan saat ini telah menggantikan fungsi dari garasi rumah. Dahulu carport merupakan tempat yang istimewa yang hanya dimiliki oleh orang-orang menengah atas. sebagai simbol atas kemapanan orang tersebut untuk memarkirkan mobilnya. Kini sesuai rentang waktu, carport mulai menjadi sebuah kelengkapan rumah untuk menghiasi halamannya khususnya bagi mereka yang memiliki kendaraan berupa mobil. Namun walau bagaimanapun juga, fungsinya tidak bisa dikesampingkan. Untuk itulah, pembuatan carport harus sesuai dengan kebutuhan penghuninya dan juga dari segi struktur material bangunannya harus kokoh dan dipercantik dengan aksesoris material yang berkaitan sehingga akan menambah keindahan pada halaman depan rumah Anda.