Guna mendanai ekspansi bisnisnya, perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mendapatkan pinjaman sindikasi dari sejumlah bank sebesar US$75 juta. Dijelaskan, pinjaman tersebut didapatkan dengan menggunakan perjanjian Secured Syndicated Term Loan Facility Agreement. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, dalam sindikasi terbut, Standard Chartered bertindak sebagai Mandated Lead Arranger, Standard Chartered Bank Hong Kong sebagai Agen Fasilitas dan Bank Central Asia sebagai Agen Jaminan. Fasilitas kredit tersebut, jelasnya, berjangka waktu sampai dengan tiga tahun dimana dana pinjaman itu akan digunakan perseroan untuk modal kerja pembiayaan.
Sebelumnya, perseroan juga menerbitkan surat utang dalam bentuk Medium Term Notes (MTN) dengan jumlah pokok seluruhnya sebesar Rp130 miliar. Corporate Secretary PT BFI Finance Indonesia Tbk, Cornellius Henry mengatakan, pihaknya telah menunjuk PT Trimegah Securities arranger dan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) sebagai agen pemantau dan agen jaminan dari MTN dalam penerbitan surat utang ini. Adapun dana yang diperoleh dari hasil penawaran surat utang ini menurut Henry akan digunakan sebagai modal kerja kegiatan pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…