Targetkan Dana Rp 1,3 Triliun - CIMB Aset Management Rilis 5 Produk Baru

NERACA
Jakarta - PT CIMB Principal Asset Management (CPAM) bakal meluncurkan 5 reksa dana baru di semester kedua tahun 2014 ini. Ditargerkan, kelima reksa dana baru tersebut akan menyumbang dana kelolaan (asset under management/AUM) sebesar Rp 800 miliar hingga Rp 1,3 triliun dari target AUM hingga akhir tahun sebesar Rp 3,5 - 4,0 triliun.

Presiden Direktur CIMB-Principal Asset Management, Fajar R Hidajat, di semester pertama ini perusahaan telah meluncurkan 5 produk reksa dana baru. Diantaranya, 2 reksana dana terproteksi, 2 fixed income, balanced fund ada 1, dan equity fund itu ada 1. Adapun AUM yang diraih dari kelima produk baru tersebut mencapai Rp 500 miliar,”Untuk semester kedua ini, kami berniat meluncurkan 5 produk baru lagi secara bertahap. Ada 1 fixed income, 3 proteksi fund, dan 1 equity fund. Nilai AUM-nya akan lebih dari 5 produk baru yang kami luncurkan di semester pertama, atau akan sebesar Rp 800 miliar hingga Rp 1,3 triliun,”ujarnya di Jakarta, Kamis (17/7).

Sebagai informasi saja, hingga Juni 2014, perusahaan telah berhasil mencatat AUM sebesar Rp 2,76 triliun atau sudah lebih dari 50% dari target hingga akhir tahun ini sebesar Rp 3,5-4,0 triliun. Tercatat per Juni 2014, AUM perseroan berhasil tumbuh sebesar 16,5% atau menjadi Rp 2,76 triliun. Dimana perolehan AUM perseroan berada di rengking 16, dan di syariahnya itu berada di rengking 13,” Kami, optimis target AUM akan dapat tercapai tahun ini,”tegas Fajar.

Selain itu, perseroan juga optimis dapat memperoleh asset under management (AUM) sebesar Rp 3,5 triliun hingga Rp 4 triliun. Angka ini meningkat 34,2% - 42,5% jika dibandingkan dengan perolehan dana kelolaan tahun sebelumnya Rp 2,37 triliun.

Kata Fajar, optimistis perusahaan dalam mencapai dana kelolaan tersebut mengingat pada periode Januari-Juni 2014, perusahaan telah mencatat AUM sebesar Rp 2,76 triliun atau sudah lebih dari 50% dari target hingga akhir tahun ini sebesar Rp 3,5-4,0 triliun

Menurut Fajar, target dana kelolaan tahun ini bakal disumbang dari produk-produk reksa dana milik perusahaan yang sudah ada dan beberapa atau sekitar 10 produk reksa dana baru yang akan diluncurkan di sepanjang tahun ini,”Per Juni 2014, sudah ada 5 produk yang kami laounching. Diantaranya, 2 reksana dana terproteksi, 2 fixed income, balanced fund ada 1, dan equity fund itu ada 1. Total AUM yang diraih dari kelima produk baru kami itu mencapai Rp 500 miliar saat ini,”ungkapnya.

Sebagai informasi, kinerja reksa dana saham sepanjang semester I tahun ini melampaui kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari sisi imbal hasil (return) rata-rata yang diberikan. Berdasarkan data PT Infovesta Utama, reksa dana saham memberikan return rata-rata sebesar 16,80%, sedangkan IHSG hanya 14,14%.

PT Infovesta Utama juga menjelaskan, reksa dana campuran memberikan return rata-rata 9,90% dan pendapatan tetap 3,35%. Dibanding periode yang sama tahun lalu, kinerja reksa dana enam bulan pertama tahun ini lebih baik. Dengan kinerja rata-rata IHSG sebesar 11,63%, kinerja reksa dana saham 12,66%, reksa dana campuran 7,61% dan reksa dana pendapatan tetap minus 2,91%. (bani)

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…