Bidik Pendapatan Rp 3,6 Triliun - Alam Sutera Optimis Target Tercapai

NERACA

Jakarta – Meskipun tahun ini bisnis properti masih mengalami perlambatan, namun PT Alam Sutera  Realty Tbk (ASRI) tetap optimis target pendapatan tahun ini sebesar Rp 3,6 triliun atau setara jika dibanding pendapatan tahun lalu akan terealisasi.

Sekretaris Perusahaan PT Alam Sutera Realty Tbk Hendra Kurniawan mengaku, optimis perseroan mampu mencapai target tersebut di akhir 2014,”Proyeksi pendapatan kami dari penjualan putus berkisar di angka Rp 3,2 triliun hingga Rp 3,4 triliun, sedangkan dari pendapatan berulang (recurring income) berkisar di angka Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar," jelasnya di Jakarta, Senin (14/7).

Menurut Hendra, hambatan eksternal membuat perseroan memproyeksikan terjadi stagnansi pendapatan terutama dampak pasar properti yang melambat. Selain itu, ketidakpastian kondisi ekonomi tahun ini dan adanya pemilihan umum (pemilu) juga menjadi alasan target pendapatan dibuat moderat."Kondisi politik, dengan adanya pilpres serta ditambah ketidakpastian ekonomi membuat pasar properti melambat," terangnya.

Tercatat, hingga semester-I 2014 ini angka prapenjualan perseroan menjadi sebesar Rp 2,6 triliun atau sekitar 52% dari total target prapenjualan pada tahun ini yang sebesar Rp 5 triliun. Disamping, pada semester pertama tahun ini, perseroan juga menargetkan angka prapenjualan atau marketing sales dapat mencapai  sebesar Rp 2,4 triliun.

Hal ini dilakukan guna melengkapi target prapenjualan tahun 2014 yang mencapai Rp 5 triliun. Sedangkan, hingga semester satu tahun ini angka prapenjualan perseroan sudah sebesar Rp 2,6 triliun atau sekitar 52% dari total target prapenjualan,”Marketing sales sepanjang semester I sudah sesuai dengan target yang ditetapkan perseroan. Perusahaan mampu mencapai target yang ditetapkan di tengah kondisi politik yang mempengaruhi industri properti," kata Hendra Kurniawan.

Untuk itu, perseroan akan menggenjot penjualan di segmen komersial dan residensial. Salah satu proyek residensial yang akan dirilis pada semester dua tahun ini adalah dua buah klaster di daerah Pasar Kemis, Tangerang. Kemudian pada bulan Agustus, perseroan juga akan merilis tower keempat di Apartemen Ayodhya yang terletak di wilayah Tangerang, Banten."Kontribusi dari segmen residensial antara lain berasal dari penjualan di Kota Ayodhya, Pasar Kemis, dan Serpong,” tambahnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa di akhir tahun ini pihaknya akan meluncurkan tower kelima dan keenam di Ayodhya. Adapun, raihan prapenjualan pada semester satu diperoleh secara berimbang baik itu komersial maupun residensial. Masing-masing berkontribusi sebanyak 50%. (bani)

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…