Dana Kelola Eastpring Invesment Rp 44,94 Triliun

Sampai dengan akhir Juni 2014, PT Eastpring Investments Indonesia berhasil membukukan pertumbuhan dana kelolaan (asset under management/AUM) menjadi Rp44,94 triliun. Dimana jumlah tersebut bertambah Rp6,66 triliun dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp38,24 triliun.

Presiden Direktur Eastspring Investments Indonesia, Riki Frindos mengatakan, sebagian besar dana kelolaan tersebut bersumber dari produk unit link Prudensial yang merupakan holding dari Eastspring Investments. "Sampai dengan akhir Juni, dana kelolaan kami naik 17,5% dari posisi akhir tahun lalu,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Selain bersumber dari Prudensial, menurut dia Eastpring Investment juga memiliki dua produk investasi. Kedua produk tersebut yaitu Alpha Navigator dan Value Discovery yang merupakan produk reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap (RDPT). Kedua produk investasi saham itu telah menghimpun dana mencapai Rp653 miliar,”Untuk reksa dana saham dan pendapatan tetap ini terbilang baru tapi cukup baik penghimpunan dananya. Karena kita bekerja sama pemasaran dengan lima bank,”katanya.
Menurut Riki, kedua produk reksa dana itu juga memberikan imbal hasil yang tinggi. Untuk produk Alpha Navigator, imbal hasil mencapai 28,09%, di atas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebesar 19,19%. Sementara produk reksa dana Value Discovery memberi imbal hasil 7,75%, di atas indeks yang tumbuh negatif.

Dia memproyeksikan pertumbuhan dana kelolaan akan masih tinggi di semester II tahun ini. Sebab, investor asing sudah percaya diri untuk memasukkan dananya paska pemilihan presiden 9 Juli lalu. Meski demikian, Riki tidak bersedia menyebutkan target penghimpunan dana hingga akhir tahun ini. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…