Obligasi Fastfood Raih Peringkat AA

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat AA untuk obligasi pertama tahun 2011 yang diterbitkan PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST). Informasi tersebut disampaikan Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sebagai informasi, PT Fastfood Indonesia Tbk menerbitkan obligasi I/2011 senilai Rp200 miliar pada September 2011, dengan kupon bunga 9-9,8% dengan tenor lima tahun. Dana obligasi tersebut digunakan perusahaan untuk ekspansi gerai. 

Pefindo juga memberikan peringkat serupa untuk pemegang waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia tersebut dengan prospek stabil. Analis Pefindo mengatakan, peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar perusahaan yang kuat di segmen restoran cepat saji berbahan dasar ayam di Indonesia.

Di samping itu, lokasi gerai yang terdiversifikasi dengan baik secara geografis dan profil keuangan yang sangat kuat. Kendati demikian, peringkat tersebut dibatasi persaingan yang ketat di industri restoran. Fastfood merupakan pemimpin pasar untuk restoran cepat saji berbasis ayam di Indonesia dengan jumlah gerai mencapai 465 yang tersebar di 108 kota.

Saat ini, pemilik saham Fastfood Indonesia per akhir Maret 2014 adalah PT Gelael Pratama dengan porsi saham 43,8%, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) mencapai 35,8%, HSBC Funds Services Clients sekitar 10,1% dan sisanya 10,2% dimilki publik. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…