Saya adalah pelanggan Indovision dengan satu dekoder induk dan dekoder tambahan. Karena hendak pindah ke Bogor, saya meminta berhenti berlanggangan dan sanggup membayar sebesar Rp 400.000.
Setelah beberapa kali menghubungi call centre, diinformasikan bahwa teah dilakukan pemberhentian berlangganan dekoder tambahan sejak tanggal 30 Mei 2014. Jadi hanya tagihan induk yang dibebankan sebesar Rp 169.900.
Akan tetapi ketika hendak melakukan pembayaran mealui ATM, disitu masih tertera tagihan untuk dua dekoder. Saya kembali menghubungi call center dan tak mendapatkan solusi.
Ketika saya cek internet banking untuk tagihan Indovision adalah sebesar Rp 692.767. Mohon tanggapan secepatnya dari Indovision.
Dian
Jl. Raya Joglo, Jakarta Barat
NERACA Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ untuk PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) dan obligasi yang…
Foto udara sejumlah pedagang menawarkan dagangannya dari atas perahu (jukung) kepada pengunjung di Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan…
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Wakil Menteri Keuangan Indonesia Suahasil Nazara (kanan) menyampaikan keterangan pers Perkembangan Isu…
NERACA Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA+ untuk PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) dan obligasi yang…
Foto udara sejumlah pedagang menawarkan dagangannya dari atas perahu (jukung) kepada pengunjung di Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan…
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Wakil Menteri Keuangan Indonesia Suahasil Nazara (kanan) menyampaikan keterangan pers Perkembangan Isu…
