Moody's Menaikkan Peringkat PLN

NERACA

Jakarta - Moody’s, lembaga pemeringkat internasional, baru saja mengumumkan kenaikan rating Company Stand Alone Credit Quality atau Baseline Credit Assesment (BCA) untuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dua tingkat. Hal ini ditandai dengan turunnya BCA dari semula Baa3 menjadi Ba2.

Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, mengatakan kenaikan peringkat ini berarti tingkat ketergantungan PLN terhadap Pemerintah menurun karena semakin membaiknya kondisi keuangan PLN secara korporat dibanding tahun sebelumnya.


Pertimbangan kenaikan rating tersebut menurut Moody’s antara lain adanya kenaikan Tarif Tenaga Listrik (TTL) pada Mei 2013 dan Juli 2014, sehingga mengurangi ketergantungan PLN pada subsidi.

Lalu, upaya penurunan pemakaian BBM dengan perbaikan fuel mix melalui fast track program (FTP) 1 yang akan memperbaiki cashflow PLN. Dengan beroperasinya FTP-1, maka PLN mampu mendorong kenaikan pendapatan perusahaan sebesar Rp24,7 triliun dibanding 2013.

Di samping hal-hal tersebut di atas, Moody’s juga menyampaikan catatan mengenai hal-hal yang dapat menyebabkan perbaikan/naiknya peringkat PLN di masa mendatang. Membaiknya rasio debt/capitalization yang ditunjukkan dengan turunnya rasio tersebut menjadi di bawah 75%.


Kemudian, membaiknya rasio casfhlow/debt yang dapat dilihat dari naiknya rasio tersebut menjadi di atas 4%-4,5%.  Semakin tinggi rasio tersebut menandakan bahwa perusahaan memiliki kondisi keuangan yang sehat dengan memiliki cashflow yang cukup atas pinjaman yang dimilikinya. [ardi]

BERITA TERKAIT

Sidak ke RSJD AHM Samarinda, Pj Gubernur Kaltim Minta Fasilitas Ruang Tunggu Dilengkapi AC dan TV

Sidak ke RSJD AHM Samarinda, Pj Gubernur Kaltim Minta Fasilitas Ruang Tunggu Dilengkapi AC dan TV NERACA Samarinda - Pj…

ASN Diminta Tunda Kepulangan ke Jabodetabek

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang…

KCIC : Penumpang Kereta Cepat Whoosh Meningkat 40%

    NERACA Jakarta – Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mengalami peningkatan 40 persen…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Sidak ke RSJD AHM Samarinda, Pj Gubernur Kaltim Minta Fasilitas Ruang Tunggu Dilengkapi AC dan TV

Sidak ke RSJD AHM Samarinda, Pj Gubernur Kaltim Minta Fasilitas Ruang Tunggu Dilengkapi AC dan TV NERACA Samarinda - Pj…

ASN Diminta Tunda Kepulangan ke Jabodetabek

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang…

KCIC : Penumpang Kereta Cepat Whoosh Meningkat 40%

    NERACA Jakarta – Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mengalami peningkatan 40 persen…