Sambut Mudik Lebaran - Lorena Incar Pendapatan Tumbuh 25%

NERACA

Jakarta – Manfaatkan peningkatan penumpang jelang mudik Lebaran nanti, emiten perusahaan transportasi antar kota antar provinsi (AKAP) PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) bakal menambah 50 armada baru. Dimana penambahan armada baru ini juga untuk mengganti armada bis yang sudah lanjut usia atau bagian dari peremajaan armada.

Senior Technical Advisor PT Eka Sari Lorena Transport Tbk, Dwi Rianta Soerbakti mengatakan, penambahan armada ini seiring dengan meningkatkan jumlah penumpang bus Lorena,”Kita akan tambah 50 armada. Harganya Rp 1,8 miliar sampai Rp 1,9 miliar per unit. Armada baru ini akan datang awal Juli dan beroperasi pertengahan Juli lah. Mercedes Benz semuanya. Kita akan gunakan 80-85% dana IPO untuk armada baru,”ujarnya di Jakarta, Senin (30/6).

Dia menjelaskan, dengan penambahan armada baru, perseroan meyakini bisa meningkatkan angka pendapatan hingga 25% tahun ini. Selain penambahan armada baru, perseroan juga akan terus melakukan peremajaan seluruh armadanya. Hal ini tentunya akan mendorong kinerja perseroan ke depan.
Dengan tambahan armada baru, diproyeksikan pendapatan tahun ini mencapai Rp 233,88 miliar, laba bruto Rp 80,74 miliar, laba ushaa Rp 45,71 miliar, dan laba bersih Rp 28,98 miliar, “Dengan tambahan armada baru, sales kami akan meningkat dibanding angkutan lebaran tahun lalu. Dengan armada yang jauh lebih muda, dengan peningkatan alat-alat pendukung ditambah ini bukan tahun pemilu, pemilu sudah selesai Juli, tahun ini 15-25% lebih tinggi dari segi profit, pendapatan, tahun lalu agak stagnan karena tahun politik di mana angkutan lebaran gratis banyak," jelas dia.

Rianta menyebutkan, untuk bus AKAP jarak jauh, umur bus akan ditingkatkan menjadi 5-7 tahun, sementara jarak menengah 9 tahun, dan jarak pendek 10 tahun,”Umur 5-7 tahun untuk AKAP jarak jauh. Menengah perjalanan 8-9 jam, maksimum umur bus 9 tahun. AKAP jarak pendek, seperti feeder Bogor-Jakarta, Merak-Jakarta yang tidak lebih dari 3 jam akan 10 tahun. Range 10-11 tahun," kata dia.

Tahun ini, perseroan akan meningkatjan ontime performace untuk meningkatkan penjualan. Pasalnya, sepanjang tahun 2013, perseroan mencatatkan penurunan laba bersih menjadi Rp3,1 miliar. Angka ini turun 56,33% dari perolehan laba bersih di tahun 2012 yang sebesar Rp7,1 miliar,”Kami mencoba tingkatkan ontime perfomance, itu adalah kunci dan fungsinya dari bisnis transportasi manapun,”ungkapnya.

Kata Dwi Rianta Soerbakti, perusahaan optimistis ontime perfomance pada tahun ini akan lebih baik dari tahun 2013 yang masih rendah dan tidak efisien karena rata-rata usia armada bus AKAP 12,8 tahun yang menyebabkan pendapatan dan laba perushaan turun,”Kami yakin ontime perfomance Lorena  meningkat seiring peremajaan armada secara masif dan berkesinambungan. Apalagi pada bulan Juli ini masuk 50 unit bus. Mudah-mudahan bisa dipakai untuk lebaran dan kami yakin bisa tingkatkan ontime perfomance dan dapat bersaing,”tandasnya.

Selain itu, lanjutnya, perseroan juga akan menerapkan policy dengan membatasi usia kendaraan yang di mana ada titik tertentu diihat dari biaya kerja dengan sales. Disamping itu, perseroan juga tengah menerapkan sistem e-ticketing penjualan tiket online dengan menggandeng perusahaan ritel terbesar seperti Alfamart. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya penumpukan pemesanan di loket-loket. (bani)

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…