Properti - Grup Soll Marina Pasarkan BBC @Jatake Tangerang

NERACA

Tangerang – Setelah melakukan sosialisasi ke masyarakat, Grup Soll Marina mulai memasarkan produk properti yang ada di proyek terbarunya yakni Boulevard Business Center (BBC) @Jatake Tangerang. Proyek mixed use seluas 3,4 hektar ini akan merangkum berbagai jenis properti, antara lain Ruko, Apartemen 25 lantai, Hotel bintang 4, dan small office home office (SOHO). Pembangunan Boulevard Business Center (BBC) @Jatake Tangerang yang menelan investasi sebesar Rp700 miliar ini dilakukan dalam beberapa tahapan.

Untuk tahap pertama, dipasarkan ruko sebanyak 150 unit. Ada dua tipe ruko yang ditawarkan yakni tipe 3 Lantai (4,5 x 15) dan tipe 4 Lantai (6 x 15). Ruko tersebut dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 2,5 miliar. Ada 3 cara pembayaran yakni cash keras, cash bertahap dan melalui fasilitas KPR. Acara penjualan perdana Ruko Boulevard Business Center@Jatake Tangerang, digelar hari ini, Sabtu 28 Juni 2014 dihadiri oleh ratusan calon pembeli.

“Masyarakat sangat antusias dengan ruko yang ditawarkan di Boulevard Business Center@Jatake Tangerang karena memiliki banyak keunggulan dan berpotensi mendatangkan keuntungan besar untuk berbisnis,” ujar Aloysius Tedjo, Direktur Operasional Grup Soll Marina. Bahkan tercatat beberapa Bank yang telah menyatakan minat untuk bergabung di Boulevard Bussines Center@Jatake Tangerang.

Aloysius memaparkan beberapa keunggulan yang dimiliki ruko di Boulevard Business Center@Jatake Tangerang. Antara lain, lokasinya sangat strategis yakni berada di kawasan bisnis dan industri terbesar di Tangerang yang padat, tepatnya di Jalan Gatot Subroto (pertigaan Jalan Pajajaran), Tangerang. Jarak Boulevard Business Center@Jatake Tangerang hanya 3 km dari jalan Tol Jakarta-Merak dan hanya 5 km dari Kota Tangerang, sehingga Boulevard Bussines Center@Jatake Tangerang akan menjadi kawasan bisnis terpadu, terbesar dan terakhir di Raya Boulevar, dekat dengan pintu tol. Lalu, lebar jalan kawasannya pun besar, yakni dengan Row 18.

Selain itu, juga memiliki captive market yang besar yakni dari penghuni apartemen, hotel dan SOHO. “Kami mengusung strategi dengan memadukan sektor residensial dan bisnis. Pada era ketika kita harus menghemat energi besar-besaran, keuntungan konsep semacam ini sangatlah terasa.  Energi yang dibuang untuk transportasi, misalnya, dapat diminimalisasi karena penghuni apartemen, hotel, dan SOHO bisa mencari kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar kawasan Boulevard Business Center@Jatake Tangerang,” papar Purwanto, Direktur Grup Soll Marina.

Rencananya apartemen setinggi 25 lantai di Boulevard Business Center@Jatake Tangerang akan terdiri dalam 2 tower.  Lalu hotel bintang 4 memiliki 150 kamar, 8 meeting room serta 1 ball room dengan kapasitas sekitar 1500 orang.  Dan juga akan di kembangkan SOHO. Pembangunan Boulevard Business Center @Jatake Tangerang  menelan investasi sebesar Rp 700 miliar dan akan dilakukan dalam beberapa tahapan. Untuk menambah kenyamanan penghuni Boulevard Business Center@Jatake Tangerang akan dibangun berbagai fasilitas pendukung seperti kolam renang, play ground serta fasilitas gym, dan lainnya.

Grup Soll Marina didirikan oleh Sohet Chairil. Semua berawal dari usaha sparepart alat berat dengan bendera PT Krida Perdana. Semangat kerja keras, pantang menyerah, dan kejujuran, usaha Sohet Chairil pun terus berkembang. Hingga saat ini telah memiliki banyak perusahaan yang bergerak di berbagai sektor. Dari kejelian intuisi bisnisnya, bapak 3 anak kelahiran Pangkalpinang ini memasuki lini bisnis di pertambangan dengan mengawali menjadi kontraktor pertambangan lewat bendera PT Rental Perdana Putratama.

Hingga pada akhirnya, bersama dengan Sohat Chairil (kakaknya) mendapatkan konsesi kuasa pertambangan di Kalimantan Timur. Untuk melengkapi lini bisnis di sektor pertambangan, khususnya sektor transportasi tambang,  Sohet Chairil bersama dengan Sohat Chairil (kakaknya) mendirikan PT Pelayaran Bahari Perdana (PBP) yang hingga saat ini telah memiliki 20 sets tug and barges dan satu unit Crane Barge.

Tahun 2008 menjadi titik awal merambah dunia properti. Berawal dari pembelian tanah seluas 150 ha di Pangkalpinang,  Sohet Chairil  merekrut tenaga-tenaga profesional di bidang properti untuk membentuk kawasan terintegrasi di ibukota Bangka Belitung ini. Kawasan tersebut kemudian dikenal sebagai perumahan The Greenland City yang menyasar kelas menengah atas.

Mengawali bisnis sektor properti di pulau Bangka tersebut merupakan keberanian tersendiri, karena pasar belum masif seperti di jawa dan cenderung anomali. Hal lain juga beban biaya overhead produksi yang cukup tinggi, sementara pasar belum sekuat pasar di Jawa. Tetapi semangat pengabdian dan keinginan berperan serta membangun tanah kelahiran menjadi faktor dominan bagi Sohet Chairil untuk mengembangkan bisnis disana.

BERITA TERKAIT

Hingga H+3 Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung LPG 3 Kg

NERACA Malang – Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan…

Pengembangan Industri Pengolahan Kopi Terus Dirorong

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong perkembangan industri pengolahan kopi nasional. Hal ini untuk semakin mengoptimalkan potensi besar…

Konsumsi Energi Listrik SPKLU Meningkat 5,2 Kali Lipat - MUDIK LEBARAN 2024

NERACA Jakarta – Guna memanjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik EV (Electric Vehicle), 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum…

BERITA LAINNYA DI Industri

Hingga H+3 Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung LPG 3 Kg

NERACA Malang – Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan…

Pengembangan Industri Pengolahan Kopi Terus Dirorong

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong perkembangan industri pengolahan kopi nasional. Hal ini untuk semakin mengoptimalkan potensi besar…

Konsumsi Energi Listrik SPKLU Meningkat 5,2 Kali Lipat - MUDIK LEBARAN 2024

NERACA Jakarta – Guna memanjakan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik EV (Electric Vehicle), 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum…