Penetapan Awal Ramadhan 1435 H

Muhammadiyah tak perlu menunggu hasil putusan isbat yang dilakukan Kementerian Agama untuk menentukan awal Ramadhan 1435 H. Berdasarkan penghitungan atau hisab wujudul hilal, Muhammadiyah bisa mengetahui bahwa awal puasa jatuh pada Sabtu, 28 Juni 2014.

Agus Suradika, ketua Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah DKI Jakarta, menjelaskan, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada 27 Juni 2014 petang. Pada tanggal itu, hilal atau bulan diprediksi sudah terlihat meski baru setengah derajat. Sesuai kalender Islam, awal hari baru dimulai saat maghrib. "Maka Muhammadiyah kemungkinan melakukan salat tarawih pertama pada Jumat malam, 27 Juni 2014. Sementara puasa hari pertama dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2014," kata Agus, Selasa (24/6) di Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas mengatakan, penetapan awal puasa sudah diputuskan pada 8 Mei lalu melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 02/MLM/I/o/E/2014.   

Yunahar berharap, bila terdapat perbedaan awal puasa dari pihak lain agar tidak mengganggu kesatuan umat Islam dan mengedepankan toleransi, ukhuwah serta saling menghargai atas perbedaan dalam menjalankan ibadah. “Perbedaan itu termasuk perbedaan dalam waktu memulai dan mengakhiri ibadah puasa Ramadhan. Ukhuwah jangan dimaknai secara sempit sebagai penyatuan cara beribadah, tetapi dikembangkan ke hal-hal yang lebih luas untuk membangun tatanan kehidupan umat dan bangsa yang memberikan ruang untuk kemajemukan dan membangun peradaban yang tinggi," kata dia.

Karena itu, dia minta agar puasa dan ibadah Ramadhan dapat dijadikan sebagai proses transformasi spiritual ihsan yang membentuk kesalehan individual dan kesalehan sosial. Dengan demikian, kehidupan di negeri ini bebas dari korupsi serta segala bentuk penyimpangan dan kerusakan," katanya.

Sementara itu, Kementerian Agama baru akan mengadakan rapat pada 27 Juni untuk menetapkan hari pertama Ramadhan. Ada dua kemungkinan, keputusannya sama seperti yang sudah ditetapkan Muhammadiyah, atau berbeda waktu. Jika beda, kemungkinan Ramadhan jatuh pada 29 Juni.

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…