NERACA

 Bandung - Memasuki dua minggu puasa harga sembilan bahan pokok di pasar tradisional Batujajar relatif normal. Sampai sejauh ini belum terlihat ada peningkatan harga yang berarti bagi para pedagang. Dengan demikian pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak perlu memberikan sinyal operasi pasar (OP).

"OP  itu baru bisa dilakukan jika kenaikan bahan pokok melonjak lebih dari 10%. Apabila itu terjadi di lapangan kita sampaikan hal ini ke provinsi, karena operasi pasar kewenangannya ada di provinsi," kata Kasi Perlindungan Konsumen Disperindag KBB, Lilis, Rabu (10/8) lalu.

Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional KBB yang masih stabil adalah beras yang berada pada kisaran Rp 7.500 per kg, gula pasir Rp 10.500 per kg, minyak goreng kemasan Rp 11.000 per kg, dan minyak goreng tanpa kemasan Rp 9.500 per kg. "Pada dasarnya harga masih relatif normal," kata dia.

"Biasanya harga beras bakal naik menjelang Lebaran untuk membayar zakat fitrah," ungkap salah seorang pedagang beras, Suhadi, Selasa (9/8).

Sampai sejauh ini pasokan beras juga masih relatif lancar. Bahkan selain membeli dalam bentuk beras, Suhadi juga biasa membeli gabah kering untuk dijual di kiosnya. Dengan membeli gabah kering dan menggilingnya sendiri ia akan mendapat keuntungan lebih besar. "Tapi sudah dua minggu ini gabah sudah mulai sulit," kata dia.