NERACA

Denpasar - Realisasi penjaminan kredit usaha rakyat dari Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencapai Rp6,24 triliun selama periode 1 Januari-31 Mei 2014.

"Jumlah tersebut mencapai 26% dari target KUR tahun ini," kata Direktur Utama Jamkrindo Diding S Anwar di Denpasar, Bali, Senin (23/6).

Menurut dia, pada Mei 2014, perusahaan umum tersebut berada pada posisi yang strategis seiring dengan pertumbuhan ekuitas dan aset perusahaan.

Diding menjelaskan bahwa total aset perusahaan per 31 Mei 2014 sebesar Rp8,44 triliun atau meningkat 101,81% dari Desember 2013.

Sedangkan jumlah ekuitas per 31 Mei 2014 sebesar Rp6,71 triliun atau meningkat 102,44% dari Desember 2013.

Peningkatan juga terjadi pada perolehan laba tahun berjalan per 31 Mei 2014 yang mencapai Rp225,63 miliar atau naik mencapai 108,7% dibandikan periode yang sama yahun 2013.

"Sedangkan untuk volume kredit eksisting periode sampai dengan Mei 2014 mencapai hampir Rp7 triliun," ujarnya.

Saat ini dengan dibukanya tujuh kantor cabang baru untuk Banda Aceh, Padang, Tanjung Pinang, Bengkulu, Serang, Kendari dan Palu itu diharapkan memberikan akses lebih dekat dengan masyarakat untuk memperoleh penjaminan kredit.

Tujuh kantor baru itu akan melengkapi jumlah kantor cabang sehingga totalnya mencapai 28 kantor cabang dan tujuh kantor unit pelaksana di tingkat provinsi serta 21 unit pelaksana di tingkat kabupaten/kota.

"Akhir tahun 2014 kami berencana akan membuka tujuh kantor cabang baru lagi," katanya. [ant/ardi]