Dian Swastatika Suntik Modal Anak Usaha

NERACA

Jakarta –Guna mengoptimalkan kinerja anak usaha, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSAA) suntik modal anak usaha PT DSSA Mas Sejahtera sebesar Rp200 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, Dian Swastatika telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dari semula Rp285 miliar menjadi Rp485 miliar. Nilai tersebut setara 485 ribu lembar saham, dengan pengeluaran 200 ribu lembar saham baru yang seluruhnya diserap oleh perseroan.

Maka dengan penambahan modal ini, kepemilikan saham perseroan di PT DSSA Mas Sejahtera menjadi 99,997% dan sisanya 0,003% atau sekitar 10 lembar saham senilai Rp10 juta dimiliki PT Sinar Mas Tunggal. Sementara PT DSSA Mas Sejahtera juga telah melakukan tambahan penyertaan modal sebesar 19,625 juta dolar Singapura sekitar Rp188 miliar (kurs Rp9.580) pada anak perusahaan DSSA, Susnshine Network Pte Ltd pada 19 Juni 2014.

Penyertaan modal tersebut melalui dua anak perusahaan lainnya, yakni Golden Multimedia Holdings Pte Ltd dan PT Celeste Prima Technology Pte Ltd. Kepemilikan saham perseroan di kedua anak perusahaan ini mencapai 99%. Adapun tujuan peningkatan modal itu adalah untuk modal kerja sejumlah anak perusahaan tersebut.

Sebagai informasi, perseroan belum lama ini membentuk perusahaan baru Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd. (“GMH”). Pembentukan anak usaha baru ini dilakukan melalui anak usahanya PT DSSA Mas Sejahtera dengan dua perusahaan Singapura, Celesta Prime Technology Pte. Ltd. (“CPT”), dan Sunshine Network Pte. Ltd. (“SSN”).

Direktur PT Dian Swastika Sentosa Tbk, Hermawan Tarjono pernah bilang, modal ditempatkan Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd. adalah sebesar SGD4,5 juta. “Nilai ini terbagi atas 4,5 juta lembar saham dengan nilai SGD 1 per lembar saham, dan keseluruhan saham tersebut dimiliki oleh PT DSSA Mas Sejahtera,” katanya.

Adapun modal ditempatkan Celesta Prime Technology Pte. Ltd. adalah sebesar SGD 4,47 juta yang terbagi atas 4,47 juta lembar saham dengan nilai SGD1 per lembar saham dan keseluruhan saham tersebut dimiliki Golden Multimedia Holdings Pte. Ltd. Sementara itu, Sunshine Network Pte. Ltd. menempatkan modal sebesar SGD 4,45 juta yang terbagi atas 4,45 juta lembar saham dengan nilai SGD 1 per lembar saham dan keseluruhan saham tersebut dimiliki Celesta Prime Technology Pte. Ltd. “Pembentukan anak perusahaan baru ini dilakukan dalam rangka antisipasi perluasan kegiatan usaha perseroan.” imbuhnya.

Di tahun 2014 ini, perseroan optimis dapat meningkatkan pendapatanya sebesar 30% menjadi US$780 juta dari estimasi sepanjang tahun 2013 sebesar US$600 juta, ”Pendapatan tahun 2014 diharapkan tumbuh 30% dari pendapatan tahun kemarin dan diharapkan pula, harga batubara pada 2014 membaik,” kata Hermawan.

Meskipun tidak dapat memastikan harga batubara di tahun 2014, dirinya menuturkan,  kontribusi pendapatan di 2014 masih didominasi oleh batubara sekitar 70% dan sisanya dari anak usaha perseroan. Ke depannya, kontribusi anak usaha akan diusahakan lebih tinggi, sehingga porsi pendapatan dari batubara bisa berkurang. (bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…