NERACA

Surabaya - Setelah Jakarta, Surabaya diakui adalah kota yang paling diminati oleh investor dan pengembang properti, baik nasional maupun mancanegara. Indikasinya, di kota Pahlawan pengembangan proyek hunian vertikal dan komersial berjalan seiring dengan pembangunan infrastruktur kota yang dipimpin Walikota Tri Rismaharini ini. Risma dinilai berhasil membawa perubahan siginifikan terhadap perkembangan Kota Surabaya.

Bahkan pertumbuhan ekonomi di Ibukota Jawa Timur itu telah melebihi Jakarta yang menggambarkan bahwa kota-kota besar di luar Jakarta seperti Makassar, Lampung, Samarinda dan Balikpapan serta kota-kota lainnya sudah mulai tumbuh mengejar Jakarta. Dalam fenomena sebuah kota, siap tidak siap akan mengarah semua ke hunian vertikal terkait dengan aktifitas perdagangan yang tinggi dan harga tanah yang terus melambung tinggi. Perlu dicatat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur 6,4%, Nasional 5,21% dan Jakarta 5,99%.

Demikian dikatakan Ali Tranghanda, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW), di Surabaya, Rabu (18/6), disela-sela acara Pre Launching Pavilion Permata Apartment Tower 2 yang berlangsung di Tonghai Ballroom, Golden City Mall, jalan Abdul Wahab Siamin, Surabaya. Hal ini melandasi PT PP PROPERTI yang setahun lalu fokus menggarap pasar hunian vertikal Pavilion Permata Apartment di kawasan Mayjen Sungkono, Surabaya Barat.

Galih Saksono, Direktur Operasi PT PP PROPERTI mengatakan Pavilion Permata Apartment Tower 2 sebagai salah satu bagian dari proyek PT PP PROPERTI di Surabaya dan beberapa proyek lainnya seperti di Jakarta, Bekasi, Banten, Makassar dan Semarang telah dikonsep guna melengkapi Pavilion Permata Apartment Tower 1 yang sedang berjalan pembangunan strukturnya.“Dengan kata lain, investasi properti di Pavilion Permata Apartment Tower 2 seperti membeli masa depan, ” tambah Galih. Jadi, diantara sekian banyak instrumen investasi, investasi di sektor properti tetap sangat menjanjikan.

Senada dengan Galih Saksono, Nurjaman, Project Manager PT PP PROPERTI proyek Pavilion Permata Apartment Tower 1 dan 2 mengungkapkan, Pavilion Permata Apartment Tower 2 yang mengusung positioning ‘Easier Life’, hendak mengulang sukses Pavilion Permata Apartment Tower 1 yang ditahun 2013 telah terjual hingga 96% dalam waktu 8 bulan.

Fakta bahwa Surabaya tetap menjadi primadona investor, tak kurang dari 3 jam sejumlah 108 unit Pavilion Permata Apartment Tower 2 laku terjual, ungkap Nurjaman di acara pre launching bertajuk, “Bagaimana cara memiliki properti yang terbaik dan menguntungkan?” dihadapan sekitar 100an orang yang hadir.“Kami targetkan 507 unit Pavilion Permata Apartment Tower 2 dalam waktu 4 bulan terjual habis,” imbuh Nurjaman.

Berbeda dengan apartemen-apartemen lain, Pavilion Permata Apartment Tower 1 dan Tower 2 memanjakan penghuninya dengan hotel services yakni house keeping service, laundry service dan dining service. Selain itu, kolam renang dan zen garden turut melengkapi hunian vertikal ini. Di apartemen Pavilion Permata Apartment Tower 2 terdapat sky bridge to Pavilion Permata Apartment Tower 1.

“Dengan extra services, tiga menit menuju pintu gerbang tol Satelit Darmo, Pavilion Permata Apartment Tower 1 dan Tower 2 berlokasi terdepan dan sangat strategis di Surabaya barat ditambah akses langsung ke Golden City Mall. Penghuninya dapat langsung berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya karena terdapat pusat perbelanjaan ternama Carrefour yang connect langsung dengan apartemen ini,” sambung Nurjaman.

Pavilion Permata Apartment Tower 2 menawarkan 2 varian tipe yakni 1 bedroom (SGA 23,2 meter persegi), 1 bedroom plus (SGA 25 meter persegi), 1 bedroom deluxe (SGA 27,1 meter persegi). Sedangkan untuk 2 bedroom ditawarkan 2 bedroom (SGA 37,5 meter persegi) dan 2 bedroom deluxe (SGA 38 meter persegi). Bagi konsumen yang ingin memiliki Pavilion Permata Apartment Tower 2 dengan cara mengangsur bank-bank seperti Bank BRI, CIMB Niaga, Bank BTN dan Bank Muamalat serta bank lainnya siap membiayai fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA),” tandasnya. [mohar]