NERACA

Bekasi - Pertumbuhan industri perumahan atau properti di dalam negeri terbilang cukup tinggi, bahkan beberapa pengamat mengatakan prospek sektor properti cukup menarik di tahun Kuda Kayu ini, sebab permintaan akan perumahan terus tumbuh tinggi.

Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, Harjanto mengatakan tingginya kebutuhan kayu untuk perumahan sangat tinggi. Untuk itu pemerintah Indonesia mengapresiasi PT Conwood Indonesia yang menciptakan material produk pengganti kayu yang berasal dari bahan 70% semen dan 30% fibre cellulose.

Lebih lanjut Harjanto mengatakan bahan baku berasal dari Indonesia, di mana semennya berasal dari Holcim dan fibre cellulose merupakan campuran bubur kertas dan bahan kardus. "Kami percaya, produk yang berasal dari material dengan kualitas terbaik pengganti kayu ini akan semakin berkembang di Indonesia pada masa yang akan datang," kata Harjanto usai meresmikan pabrik PT Conwood Indonesia di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Kamis (19/6).

Di tempat yang sama, Direktur Komersial PT Conwood Indonesia Chitpan Tandavanitj mengatakan tujuan dibangunnya pabrik Conwood di Indonesia adalah untuk memenuhi tingginya kebutuhan pasar akan produk pengganti kayu. "Conwood juga turut berkontribusi dalam mengurangi penebangan pohon serta memperluas pangsa pasar Conwood di Indonesia," kata Chitpan.

Peletakan batu pertama pembangunan pabrik ini telah dilakukan awal 2013, dengan investasi pembangunan pabrik di lahan seluas delapan hektar Pabrik tersebut membuat dua line produksi dengan kapasitas produksi 36.600 ton per tahun atau 3.000 ton per line per bulan, yang rencananya akan dibangun tiga line tambahan di Jawa Timur.

PT Conwood Indonesia, perusahaan yang bergerak dalam industri building material, menghadirkan produk substitusi (pengganti) kayu yang ramah lingkungan. Senior Commercial Manager PT Conwood Indonesia Ferry Wiaga Djajaprawira mengatakan, Conwood memberikan promosi khusus berupa potongan discount 10% untuk semua produk Conwood. "Program Cashback sebesar Rp 1 juta dan potongan harga berlaku bagi pengunjung Megabuild yang bertransaksi di booth Conwood selama ada pameran," kata dia.

Conwood ini merupakan produk pengganti kayu yang terbuat dari campuran Cellulose fibre-cement yang dihasilkan melalui proses dan material yang raman lingkungan. "Conwood ini, produk inovatif pengganti kayu berkelas premiun dengan teknologi modern dari swiss," kata dia.

Sekedar informasi ketika anda akan membangun sebuah rumah, kayu merupakan salah satu bahan bangunan yang tidak dapat dilepaskan. Peranan bahan yang satu ini sangat penting sekali dalam sebuah konstruksi. Dan seperti yang anda ketahui bahwa bahan kayu semakin hari semakin tipis sekali persediannya sehingga membuat harga bahan bangunan tersebut semakin mahal.

Untuk mengatasi hal itu semua, Conwood yang merupakan salah satu perusahaan terbesar penyedia bahan bangunan kini telah mengenalkan produk terbarunya yang terbuat dari bahan Cellulose fiber cement dengan kualitas yang hampir sama dengan kayu aslinya. Perusahaan telah dikenal di negara asalnya sekitar 10 tahun lamanya dan mulai menjelajah di pasar Indonesia pada satu tahun belakangan.

Banyak sekali barang-barang pengganti kayu yang telah Conwood hasilkan, mulai dari lantai, plafon, dinding dan elemen-elemen dekorasi untuk setiap rumah. Di harapkan dengan menggunakan bahan bangunan ini, penggunaan kayu dapat berkurang tahun demi tahun-nya sehingga kelestarian hutan akan tetap terjaga dengan baik.

Yang menarik di sini yaitu bahan bangunan yang di produksi oleh PT Conwood sangat menyerupai kayu aslinya, sehingga anda akan sangat kesulitan untuk membedakan mana bahan kayu yang asli dan yang campuran cellulose fiber cement. Walaupun demikian kualitas dari bahan campuran ini cukuplah kokoh dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.