Jakarta dalam Angka dan Data

Jakarta dalam Angka dan Data

 

Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta diatur dalam UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Luas wilayahnya terdiri atas daratan, seluas 662,33 km2 dan luas lautan mencapai 6.977,5 km2. Dari Perda DKI Nomor 6 Tahun 2012, jumlah penduduknya mencapai lebih dari 10,2 juta jiwa yang terhimpun dalam 2,35 juta keluarga. Mereka tinggal di lima wilayah kota dan satu kabupaten, 44 wilayah kecamatan,  267 kelurahan, 2.705 RW, dan 30.120 RT.

Kini kota ini telah berusia 487 tahun. Hari jadinya ditetapkan pada 22 Juni 1527. Sebelum 1527, kota ini disebut Sunda Kelapa. Menjadi Jayakarta pada 1527 – 1619. Oleh pemerintahan Hindia Belanda, Jayakarta diubah menjadi Batavia/Batauia atau Jaccatra (1619-1942). Saat dijajah Jepang, nama itu sempat diganti menjadi Jakarta Toko Betasu Shi (1942-1945). Di luar negeri, nama Jakarta dijuluki sebagai The Big Durian karena sebanding dengan The Big Apple New York.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan Misi Jakarta 2030, yaitu,  membangun prasarana dan sarana kota yang manusiawi, mengoptimasikan produktivitas kota sebagai kota jasa berskala dunia, mengembangkan budaya perkotaan, mengarusutamakan pembangunan berbasis mitigasi bencana, menciptakan kehidupan kota yang sejahtera dan dinamis, dan menyerasikan kehidupan perkotaan dengan lingkungan hidup.  

Permasalahan yang dihadapi antara lain soal transportasi, banjir/rob, lingkungan, permukiman  dan perumahan, kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan. Sedangkan tantangan yang dihadapi adalah, masalah urbanisasi, pembiayaan pembangunan, pembebasan lahan, perubahan iklim dan penurunan muka tanah, dan penegakan hukum. Satu lagi, reformasi birokrasi agar terbebas dari tindak korupsi.

Terdapat  lebih dari 173 mal di Jakarta. Hal itu menyebabkan Jakarta tercatat sebagai dengan jumlah mal terbanyak di dunia. (saksono)

 

STRUKTUR ADMINISTRASI DKI JAKARTA

 

No.  KOTA/KABUPATEN            KECAMATAN     KELURAHAN       RW      RT

------------------------------------------------------------------------------------------------------

  1. Jakarta Pusat                8                   44                   394      4.652
  2. Jakarta Utara                6                   31                   431      5.072
  3. Jakarta Timur                10                 65                   699      7.843
  4. Jakarta Selatan             10                 65                   576      6.131
  5. Jakarta Barat                8                   56                   500      6.409
  6. Kepulauan Seribu           2                   6                     24       122

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

JUMLAH                              44                  267                 2.705    30.120

Sumber: Perda 6/2012

 

 

No.

Kota/Kabupaten

Kecamatan

Kelurahan

RW

RT

KK

 

Jakarta Pusat

8

44

394

4.652

257.180

2.

Jakarta Utara

6

31

431

5.072

387.758

3.

Jakarta Timur

10

65

699

7.843

767.385

4.

Jakarta Selatan

10

65

576

6.131

459.089

5.

Jakarta Barat

8

56

500

6.409

479.555

6.

Kepulauan Seribu

2

6

24

122

5.955

 

Jumlah

44

267

2.705

30.120

2.356.922

Sumber: Jakarta Dalam Angka 2011 (dikutip dari lampiran Perda No.6/2012)

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…