Manfaatkan Riset dan Inovasi Industri - UI-Pertamina

 

NERACA
Adalah benar pendapat yang mengatakan bahwa daya saing Indonesia di kancah internasional tidak lagi dapat ditentukan oleh kelimpahan sumberdaya alam dan tenaga kerjanya yang murah. Daya saing serta pertumbuhan ekonomi akan semakin ditentukan oleh tingkat kemandirian dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan dan inovasi industrial.
Oleh karena itu, upaya membangun daya kompetitif bangsa ini berupaya diwujudkan oleh Universitas Indonesia (UI) bersama bersama PT Pertamina (Persero) dengan menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor Universitas Indonesia, Muhammad Anis dalam sambutannya menyatakan bahwa UI sebagai perguruan tinggi terkemuka bangsa Indonesia dan PT Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara, di mana kedua institusi besar bangsa ini dalam menjalankan tugas dan perannya menyangkut hajat hidup seluruh rakyat Indonesia, kolaborasi ini terbangun atas kesadaran bahwa masih banyak masalah negeri ini yang butuh diatasi bersama-sama.
“Dalam hal peningkatan kualitas dan kapasitas pendidikan nasional negeri ini, UI dan Pertamina merasa terpanggil untuk turut serta membantu upaya pemerintah dalam mengatasi berbagai masalah tersebut.  Apalagi, kita semua menyadari, pendidikan menjadi salah satu kunci dari maju mundurnya suatu bangsa," kata dia.
Sumbangsih Pertamina kepada UI diwujudkan dalam bentuk pembangunan laboratorium komputer dan sains, fasilitas olahraga, dan lain-lain salah satunya adalah Laboratorium Multidisiplin Pertamina di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI (FMIPA UI).
Bangunan yang berlokasi di FMIPA UI kampus Depok ini memiliki fasilitas Laboratorium Bio Processing, Genome dan Bio Informatics, Laboratorium Bio Molekuler, Ruang Cultur Collection serta Ruang Penunjang lainnya seluas 4.000 meter per segi.
Laboratorium ini dipersiapkan untuk mempromosikan sumber daya hayati indigenous Indonesia yang penting dari segi ilmiah dan bermanfaat bagi industri atau komersial melalui genome-based analysis Selain itu dilakukan pengembangan bio informatics database dari sumber daya hayati indigenous untuk meningkatkan hasil riset yang dapat diaplikasikan di industri.

 

BERITA TERKAIT

40.164 Sekolah Miliki Siswa Berkebutuhan Khusus

    Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan terdapat 40.164 satuan pendidikan formal di Indonesia yang memiliki peserta…

Perpusnas Bikin Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku

  Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyambut baik kegiatan mudik asyik baca buku tahun 2024 yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan…

Mengajak Anak untuk Ikut Mudik, Perhatikan Hal Ini

  Datangnya bulan Ramadan selalu bersamaan dengan persiapan umat muslim untuk pulang ke kampung halaman dengan tujuan berkumpul bersama keluarga…

BERITA LAINNYA DI

40.164 Sekolah Miliki Siswa Berkebutuhan Khusus

    Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan terdapat 40.164 satuan pendidikan formal di Indonesia yang memiliki peserta…

Perpusnas Bikin Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku

  Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyambut baik kegiatan mudik asyik baca buku tahun 2024 yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan…

Mengajak Anak untuk Ikut Mudik, Perhatikan Hal Ini

  Datangnya bulan Ramadan selalu bersamaan dengan persiapan umat muslim untuk pulang ke kampung halaman dengan tujuan berkumpul bersama keluarga…