Paramount Land Luncurkan Montana Village - Ekspansi Bisnis Properti

NERACA

Serpong - Setelah sukses meluncurkan Omaha Village Tahap I dan II dengan konsep rumah “detached”, perusahaan pengembang properti, Paramount Land, kembali meluncurkan produk unggulan Montana Village. Masih mengusung konsep rumah “detached” Montana Village merupakan hunian dengan tampilan, fungsi dan nuansa rumah besar dan mewah seharga rumah kecil.

Ervan Adinugraha, Direktur Utama Paramount Land, mengungkapkan bahwa tujuan perusahaan meluncurkan Montana Village untuk memenuhi permintaan pasar yang ingin memiliki rumah dengan fasilitas lengkap dan harga terjangkau. Paramount land sendiri, lanjut Ervan, memiliki landbank seluas  1.200 hektar dan terus berusaha memperluas bisnisnya di lokasi-lokasi strategis.

Setiap unit rumah Montana Village memiliki desain yang efisien dengan kamar tidur utama ekstra luas, ruang jemur dan gudang, ditambah garansi kebocoran selama 24 bulan, untuk unit dengan lebar 12 meter dilengkapi dengan garasi dan dua carport.

“Montana Village salah satu produk andalan kami. Solusi kami menjembatani antara produk hunian dengan berbagai keunggulan seperti tampilan rumah cantik, personalized dan privacy yang terjaga, eksklusif dengan model ventilasi menyilang dan pencahayaan yang optimal yang dapat diperoleh dengan harga terjangkau,” ungkap Ervan di Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (18/6).

Sebanyak 140 unit Montana Village diluncurkan dengan total potensi penjualan sebesar Rp220 miliar. Montana Village ditawarkan dalam 3 tipe yaitu lebar 8, 10, 12 meter. Dengan luas 60 meter persegi-96 meter persegi dan luas bangunan antara 80 meter persegi-120 meter persegi.

Adapun unit rumah Montana Village yang juga terdiri dari 3 lantai ini dipasarkan dengan kisaran harga Rp1,18 miliar- Rp1,92 miliar. Montana Village memiliki fasilitas lengkap seperti area hijau “green spine”, kolam renang, tempat bermain anak dan security 24 jam + CCTV.

Montana Village terletak di Kota Gading Serpong, Tangerang, Banten, yang memiliki infrastruktur dan fasilitas yang lengkap meliputi fasilitas kesehatan, yaitu Bethsaida dan St Carolus Hospital, pusat perbelanjaan Summarecon Mal Serpong, Giant, Hypermart, Hotel yaitu Atria, Fame, dan Ara Gading serta Ibis Hotel, juga sekolah-sekolah nasional dan internasional serta universitas.

Lokasi Gading Serpong juga sangat strategis, dikelilingi oleh pengembang-pengembang besar seperti BSD, Alam Sutera, Lippo Karawaci, dan Puri Indah. Dekat dengan bandara Soekarno-Hatta dan diapitoleh dua akses tol, yaitu tol Jakarta-Merak dan tol JORR. Sebuah kota mandiri yang lengkap dan modern, sehingga sangat diminati oleh masyarakat.

Selain bergerak di bidang pengembangan properti, Paramount Enterprise, induk usaha Paramount Land, juga memiliki jaringan hotel yang tersebar luas. Saat ini Paramount Enterprise memiliki dan mengelola 6 hotel di daerah Gading Serpong, Magelang dan Malang. Rencana ke depan meliputi pembangunan hotel baru di wilayah Jakarta, Surabaya, Bali, Semarang, dan Bogor.

Selain itu Paramount Enterprise juga memiliki Bethsaida hospital dan unit-unit usaha lainnya. “Tentu unit-unit usaha tersebut akan dikembangkan secara lebih agresif di tahun 2014 ini demi meningkatkan recurring income perusahaan,” tandas Ervan.[ardi]

BERITA TERKAIT

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…