Penetrasi Pasar Reksa Dana - Saling Adu Strategi Dengan Mitra Strategis

NERACA

Jakarta – Ketatnya pasar reksa dana seiring dengan terus tumbuhnya masyarakat ekonomi kelas menengah, banyak memicu perusahaan manajer investasi saling berlomba-lomba meluncurkan produk baru dengan menggandeng mitra strategis dalam memasarkan produk terbaru.

Hal inilah yang dilakukan PT Mandiri Sekuritas (Mansek) yang berambisi untuk terus meningkatkan penetrasi global melalui kerja sama eksklusif dengan Barclays untuk mempertemukan perusahaan Indonesia dengan investor yang berbasis di Asia, Inggris/Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Abiprayadi Riyanto mengatakan, kolaborasi ini sejalan dengan strategi bisnis perseroan untuk meningkatkan jangkauan global Mandiri Sekuritas, khususnya di Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat, “Jaringan luas yang kami miliki, serta pemahaman kami yang mendalam terhadap industri dan pasar modal Indonesia telah diakui para kolega maupun klien," kata dia di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, kerja sama ini merupakan peluang besar bagi industri di Indonesia untuk mengkapitalisasi potensi bisnisnya melalui akses internasional. Melalui kerja sama ini, Mandiri Sekuritas akan mempertemukan perusahaan-perusahaan papan atas di Indonesia dengan para investor institusi global yang menjadi klien Barclays.

Melalui serangkaian acara yang akan digelar bersama di Indonesia dan sejumlah negara lainnya di Singapura, Hong Kong, Inggris dan kawasan Eropa, serta Amerika Serikat,”Indonesia memiliki posisi menguntungkan sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan tertinggi di ASEAN yang menyimpan potensi besar dari industri yang terus berekspansi. Kami terpacu untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk terus berkembang guna memberikan kontribusi bagi industri pasar modal, masyarakat dan bangsa Indonesia," tuturnya.

Sejak 2012, Mansek sukses menyelenggarakan rangkaian pertemuan besar, yaitu Indonesia Corporate Day dan Mandiri Group's Investor Forum. Acara-acara ini memberikan kesempatan besar untuk menyampaikan gambaran terkini tentang tinjauan dan prospek makro ekonomi.

Selain itu juga kinerja emiten dari beberapa sektor industri serta peluang investasi di pasar modal Indonesia kepada investor, baik domestik maupun asing. Strategi perusahaan untuk berekspansi secara global telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Mansek telah menjalin beberapa kerja sama dengan institusi keuangan global lainnya seperti Goldman Sach dan RHB Investment Bank Berhad (RHBIB)."Peran aktif Mandiri Sekuritas dalam mengundang masuknya investor asing ini merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam memberikan kontribusi terbaik demi membangun pasar modal Indonesia yang terpercaya dan berkualitas," jelas Abiprayadi.

Keberadaan Mansek telah diakui sebagai investment bank serta sekuritas terkemuka dan terbesar di Indonesia selama lebih dari satu dekade melalui layanan yang inovatif, komprehensif, dan berkelanjutan. Mansek juga akan terus meningkatkan sinergi dan berkoordinasi secara intensif di lingkungan Bank Mandiri Group dalam melakukan identifikasi atas berbagai peluang yang dapat dikembangkan, menyamakan langkah, persepsi dan target dalam menjalankan kegiatan usaha,”Kami optimis di 2014 ini dapat meraih target untuk menangani sekitar 10 penjaminan emisi saham dan 20 surat utang dengan nilai penjaminan total sekitar Rp11 triliun sampai Rp12 triliun,”kata Abiprayadi.

Sementara PT Eastspring Investments Indonesia terus agresif mengembangkan bisnis usaha dan termasuk rajin meluncurkan produk reksa dana baru. Untuk memasarkan produk reksa dananya, perseroan menggandeng PT Bank Commonwealth Indonesia untuk memasarkan dua produk reksa dana perseroan yaitu, reksa dana saham Eastspring Investments Alpha Navigator dan Reksa Dana Pendapatan Tetap Eastspring Investments IDR High Gradem.

Presiden Direktur Eastspring Investments Indonesia Riki Frindos mengatakan, adanya kerja sama dengan Commonwealth Bank Indonesia dapat meningkatkan kinerja dari dua produk tersebut. Selain itu, juga bisa merealisasikan target dana kelola dari dua produk tersebut sebesar Rp 300 miliar,”Baik Eastspring Investments Alpha Navigator maupun Eastspring Investments IDR High Grade akan membantu para nasabah Commonwealth Bank dan calon investor memenuhi kebutuhan mereka akan solusi keuangan terbaik dan memberikan nilai tambah,”ujarnya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…