Gelar Rights Issue, Pakuwon Bidik Rp 1,7 Miliar

NERACA

Jakarta – Berkah mencatatkan pertumbuhan laba tahun 2013 sebesar 51,07% menjadi Rp1,13 triliun dari tahun sebelumnya Rp747,99 miliar. Perusahaan properti, PT Pakuwon Jadi Tbk (PWON) akan membagikan dividen tahun 2013 sebesar Rp4,5 per lembar hingga mencapai Rp216,7 miliar.

Hal tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin. Disebutkan, pembagian dividen ini telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) kemarin.

Selain itu, hasil RUPS luar biasa juga menyetujui perseroan untuk menerbitkan saham baru Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (THMETD) maksimal 4,8 miliar atau 10% dari modal perseroan. Perseroan menetapkan harga saham baru di Rp353 per lembar. Dana yang akan terkumpul sekitar Rp1,7 miliar. Pada penutupan perdagangan Jumat (13/6/2014) saham PWON berada di Rp375 per lembar.

Asal tahu saja, sepanjang 2013, perseroan berhasil mencatakan pertumbuhan pendapatan sebesar 40,28% menjadi Rp3,03 triliun dari perolehan pendapatan tahun 2012 sebesar Rp2,16 triliun. Sementara total aset perseroan hingga akhir Desember 2013 mencapai Rp9,29 triliun dari sebelumnya Rp7,56 triliun di akhir Desember 2012.

Disamping itu, kenaikan laba juga mengerek laba per saham dasar jadi Rp23,52 dari sebelumnya Rp15,53 per saham. Kendati masih mampu mencatatkan laporan keuangan yang positif dalam rentang yang cukup agresif mencapai 51,07%, namun bila dibandingkan dengan periode sebelumnya, raihan ini mengalami perlambatan cukup drastis.

Pada 2012, emiten sektor properti ini mampu mencatatkan perolehan laba bersih hingga 115,5% menjadi Rp748 miliar dari sebelumnya pada 2011 hanya sebesar Rp347 miliar. Kerugian kurs mata uang asing melambung jadi Rp101,72 miliar dari sebelumnya Rp34,92 miliar ditambah beban pokok pendapatan tahun 2013 yang meningkat sebesar 35,27 persen menjadi Rp1,26 triliun dari tahun sebelumnya Rp931,47 miliar menjadi faktor utama terjadinya perlambatan pertumbuhan tersebut. (bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…