BPSK Kota Bogor Ingatkan Masyarakat Agar Menjadi Konsumen Cerdas

 

NERACA

 

Bogor - Badan Penyelesaian Sengkete Konsumen (BPSK) Kota Bogor kepada  masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas dalam membeli barang.  Lembaga ini juga mengingatkan, agar jangan terburu-buru membuang setruk belanja.

 

Ketua BPSK Kota Bogor, M Sinaga menjelaskan,  jika ada masyarakat yang merasa dirugikan karena mendapat barang palsu, kadaluarsa atau rusak, bisa mendatangi BPSK dengan membawa bukti, berupa bon belanjaan, dan produk yang dibeli.

"Bon atau surat terima barang ini akan menjadi bukti kita untuk memproses laporan yang masuk," kata Sinaga ketika melakukan sidak ke sejumlah Swalayan di Kota Bogor,  Rabu (10/8/) lalu.

Menurut Sinaga, laporan yang masuk akan diproses oleh tim BPSK, dan kedua belah pihak baik itu konsumen dan pemilik toko atau produsen akan dipanggil untuk penyelesaian tindak kecurangan tersebut.

Penyelesaian dapat dilakukan dengan jalan musyawarah dan juga melalui persidangan sesuai dengan Undang-Undang nomor 8/1999 tentang perlindungan konsumen.
"Bila terbukti adanya kecurangan, produsen diwajibkan mengganti kerugian yang sudah dialami konsumen," kata Sinaga.

Sinaga mengatakan, konsumen tidak boleh dirugikan, sesuai dengan Undang-Undang nomor 8/1999. Setiap barang yang diterima konsumen dalam keadaan rusak harus diganti oleh produsen.

Selama Ramadhan tingkat kecurangan dalam hal barang jasa cukup tinggi sehingga perlu kewaspadaan masyarakat selaku konsumen dalam memilih barang. "Jadilah konsumen cerdas, teliti sebelum membeli dan belilah sesuai keperluan," ujarnya.

Diakuinya, tingkat kecerdasan konsumen dalam membeli barang masih rendah. Banyak konsumen tidak teliti sebelum membeli barang, dan membeli barang yang bukan dibutuhkan.

 

"Masyarakat kita konsumen konsumtif, membeli kurang teliti dan asal membeli. Nanti setelah itu dirugikan karena rusak atau kadaluarsa," ujar dia. 

BERITA TERKAIT

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…