Perbaikan Jalan Pantura - Kementerian PU Janji Selesai Sebelum Lebaran

NERACA

Jakarta – Jalan Pantai Utara (Pantura) kini sedang dilakukan perbaikan, upaya itu dilakukan guna menyambut hari lebaran yang mana jalan pantura merupakan akses jalan utama para pemudik pulau Jawa. Menyikapi hal itu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menjanjikan pas musim mudik Lebaran 2014 jalan pantura sudah selesai..

Wakil Menteri PU Hermanto Dardak mengatakan, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pemudik yang cukup besar jika dibandingkan dengan tahun lalu. Salah satunya, pemudik yang menggunakan mobil pribadi dengan begitu selama menyambut musim mudik Lebaran difokuskan kepada beberapa ruas jalan yang memiliki peranan penting, yang totalnya sekitar 13.000 kilometer (km).

"Kita fokuskan kepada jalur-jalur sejauh ini meningkatkannya signifikan, pertama Pantura Jawa 4.000 km, Sumatera 6.500 km dan Sulsel dan Kalsel 2.000 kmkurang lebih 13.000 km total yang kita fokuskan," kata Hermanto usai Rakor Angkutan Lebaran di Jakarta, Rabu (11/6).

Tidak hanya fokus terhadap jalan tersebut, Hermanto menambahkan, Kementerian PU juga akan segera menyelesaikan penanganan di sepanjang jalan Pantura. Di mana pada H-30 Lebaran penanganan di Pantura akan dihentikan terutama pada penanganan di badan jalan.

"Kami ingin menyampaikan targetnya pada saat lebaran, H-10 kita harapkan adalah sasaran dari target tadi, sebelum H-30 sudah diselesaikan dan sudah bisa digunakan. Kalau aspal lebih cepat, ini sasaran tadi, H-30 relatif sudah rata dan fungsional," imbuhnya.

Oleh karena itu, sambung Hermanto, jika target tersebut rampung diselesaikan, bukan tidak mungkin akan memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia. 

"Kemajuan saat ini 80% dari target fungsional rata tadi, dalam sisa 20% ini ada manajemen konstruksi di Pantura, kita bisa meminimalisir macet, masa Ramadan ini kalau penanganan sudah tidak ada, akan memperlancar," paparnya.

Terlepas perbaikan sambut lebaran, selama ini pemerintah belum menemukan formula yang pas guna menemukan solusi agar kerusakan jalan pantura terselesaikan. mengingat kerusakan yang terjadi di jalur pantura rasanya menjadi “makanan” setiap tahunnya, perbaikan jalan yang dilakukan seolah tak menyisakan apapun. Padahal jalur tersebut merupakan jalur utama perekonomian di pulau Jawa. 

Sekjen Institusi Studi Transportasi Ahmad Izzul Waro mengatakan jalur pantura itu merupakan proyek abadi, jadi perbaikannya memang masih sulit. Harus ada transportasi pilihan lainnya seperti kereta api.

"Pantura memang proyek abadi, oleh karena itu harus ada transportasi lainnya seperti kereta api, jadi harus ada pengalihan beban dari jalan raya ke kereta api," katanya

Lebih lanjut menurutnya, saat ini transportasi seperti kereta bisa menjadi solusi atau alternatif lain yang digunakan masyarakat. Terutama saat ini, adanya usulan jalur kereta double track Jakarta- Surabaya.

"Hal ini kan bisa menjadi solusi luar biasa terutama untuk mengatasi kemacetan di wilayah utara, ini menjadi salah satu tantangan di Kementerian Perhubungan untuk mengatasi hal tersebut," tutupnya. (agus)

BERITA TERKAIT

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…