NERACA

Friesland Campina melalui Frisian Flag Indonesia semakin memantapkan komitmennya dalam meningkatkan status gizi anak-anak Indonesia melalui asupan gizi, minum susu dan aktivitas fisik melalui kelanjutan kampanye Gerakan Nusantara (Minum Susu Tiap Hari Untuk Anak Cerdas Aktif Indonesia).

Gerakan Nusantara tahun kedua ini memperluas kemitraan melalui dukungan dari Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Badan POM (BPOM) dan Unit Implemetasi Kurikulum Pusat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Dengan  mengambil tema “Drink, Move, Be Strong” untuk mengajak

masyarakat Indonesia terutama anak usia sekolah membiasakan diri minum susu serta bergerak aktif di luar ruang, agar tercipta keluarga Indonesia yang sehat dan kuat.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mensdikbud) Mohammad Nuh menyambut baik kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang mengkombinasikan bidang kesehatan dan pendidikan ini, karena dua hal itu bagian dari upaya mempersiapkan generasi emas 2045.

Mendikbud berharap program ini dapat terus berlanjut dan sekaligus dapat memberikan kontribusi terkait pemahaman dalam pembelajaran tematik terpadu pada implementasi kurikulum 2013.

Sedangkan Direktur Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Badan POM (BPOM) RI, Drs. Halim Nababan, MM. menyampaikan, rangkaian edukasi gizi pada Gerakan Nusantara ini sangat tepat dan sejalan dengan program Aksi Nasional Pangan Jajanan anak Sekolah (AN-PJAS) sekaligus memberi akses informasi makanan yang aman, bermutu dan bergizi untuk anak-anak di lingkungan sekolah. Kami mendukung kesuksesan program ini sebagai salah satu upaya sinergi baik untuk meningkatkan kualitas serta memperluas jangkauan target sekolah.

“Upaya edukasi gizi di lingkungan sekolah ini sudah berada di jalur yang tepat untuk melanjutkan program gizi di 1000 Hari Pertama Kehidupan dan masa balita. Masih ada jendela kesempatan lain untuk memperbaiki status gizi anak yaitu pada usia sekolah yang merupakan masa persiapan memasuki usia remaja,” tutur ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Ahmad Syafiq, PhD.

“Frisian Flag Indonesia menyadari peran penting guru dan orang tua dalam pendidikan anak Indonesia, terutama pendidikan dasar. Kami bangga mendapat kesempatan untuk memperluas rangkaian kegiatan Gerakan Nusantara tahun ini dapat dilakukan tidak hanya langsung kepada anak-anak, tetapi juga kepada lingkungan yang memegang peranan penting dalam membentuk kebiasaannya, mulai dari orang tua, praktisi/ pengajar, dan lingkungan sekolah,” tutur Human Resources and Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Sri Megawati.

Kemitraan yang baik antara Frisian Flag Indonesia dengan seluruh pihak pada program ini diharapkan mampu menjadikan anak Indonesia tercukupi kebutuhan gizinya, terbekali pengetahuan gizinya, terlengkapi fasilitas kantin sehat di sekolah dan kita pastikan anak-anak minum susu setiap hari untuk anak cerdas Indonesia.