NERACA

Jakarta - Sambut musim lebaran 2014 diproyeksikan akan ada tambahan frekuensi penerbangan selama periode lebaran 7 hari jelang lebaran dan sesudahnya setidaknya nanti ada sebanyak 62 perjalanan pulang pergi (PP) per hari . Mengantisipasi lonjakan volume pengguna transportasi udara ini 5 maskapai penerbangan, yakni Lion air, Sriwijaya air, Indonesia Air Asia, NAM air dan Garuda Indonesia sudah mengajukan mengajukan penambahan ekstra flight untuk 28 rute.

"Totalnya sekitar 900, kalau frekuensi reguler 6.227 jadi ada kenaikan sekitar 10 persen," kata Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murdjatmojo di Jakarta, Rabu (4/6).

Jumlah penumpang angkutan udara diperkirakan ada kenaikan 11,48 persen dibanding tahun lalu. Untuk penerbangan dalam negeri ada lonjakan 11,87 persen dan luar negeri 9,26 persen.

Selama periode lebaran tempat duduk reguler mencapai 4.188.794, dan tambahannya mencapai 209.440. Sehingga total ada 4.328.323 tempat duduk. "Ini ada kenaikan dibanding tahun lalu kira-kira naik sekitar 5 persen dari kapasitas tersedia," ujarnya.

Seperti diketahui Kementerian Perhubungan mencatat tren peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap jasa transportasi udara untuk mendukung efektivitas dan kelancaran berbagai aktivitas masyarakat terus meningkat.

Dari catatan tahun sebelumnya Jumlah pengguna jasa transportasi udara melalui berbagai bandara yang ada di Tanah Air tersebut meningkat 19,4 persen pada tahun 2012, sedangkan pada 2013 mencapai 85,176 juta penumpang.

Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan  menyatakan, trasnportasi memiliki peranan strategis, bahkan menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat, terutama jasa transportasi udara.

"Kementerian Perhubungan terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan sejumlah infrastruktur bandara guna mengimbangi meningkatnya kebutuhan masyarakat" katanya beberapa waktu lalu. [agus]