Tips Berburu Hunian Seken

Melonjaknya harga properti di Indonesia memang membuat harga hunian akhirnya menjadi melonjak tajam. Akhirnya banyak orang yang memilih menyewa hunian ataupun mengontrak hunian, tapi bila masih ingin memiliki rumah, membeli rumah seken mungkin menjadi pilihan. Harga rumah baru saat ini memang masih cukup mahal.

Untuk mengakalinya, biasanya pembeli mengupayakan dengan mencari rumah seken. Karena pertimbangan harga yang tentunya lebih murah ketimbang rumah baru. Tetapi, sebelum menentukan membeli sebuah rumah seken, banyak hal-hal yang harus lebih dulu diperhatikan. Tujuannya, agar tidak terjadi penyesalan setelah membelinya. Nah, jika kita tertarik membeli rumah seken, telitilah rumah yang akan kita beli tersebut.

Periksalah kondisi bangunan dengan melibatkan pihak lain yang lebih mengerti soal rumah, seperti kontraktor atau arsitek misalnya. Jika terpaksa harus sendiri, hal terpenting yaitu lakukan pengecekan fondasi dan struktur bangunan, mulai dari lantai, hingga ke atap. Pastikan juga soal sirkulasi udara di setiap ruangan dan sumber air.

Selanjutnya teliti pula akan status kepemilikan dan dokumen. Untuk itu, periksa Izin Mendirikan Bangunan, serta nama yang tercantum pada sertifikat. Itu akan berguna untuk mengecek luas bangunan sama dengan yang tertera di sertifikat PBB dan IMB.

Jangan lupa perhatikan juga usia bangunan, ada baiknya jika Kita menanyakan usia bangunan dimaksudkan sebagai tindakan preventif, apabila nantinya rumah seken tersebut ditempati. Karena kualitas bangunan juga turut ditentukan pada usia bangunan itu sendiri.

Membeli rumah seken yang baik tentunya dengan membelinya secara langsung dari pemiliknya. Ya, dengan menemui pemilik rumah, kita bisa memperoleh informasi secara rinci akan kondisi rumah Selain itu, dengan bertemu pemiliknya langsung, harga rumah juga menjadi lebih murah karena kita atau penjual tidak perlu memberi komisi kepada broker atau perantara.

Carilah data sebanyak-banyaknya mengenai harga pasaran rumah yang sedang kita inginkan. Juga pertimbangkan nilai investasi yang kita keluarkan jika suatu hari kita hendak menjualnya. Dengan mencari info seputar harga pasaran tanah dan rumah di sekitar lokasi dapat membantu kita melakukan penawaran sewajarnya. Selain itu, jika kita ingin menjualnya, kita juga bisa menjualnya dengan harga yang pas.

Terakhir, jika kita ingin proses yang mudah, ada baiknya menggunakan jasa perantara atau broker. Nah, jika memang terpaksa membutuhkan jasa perantara, maka pilihlah broker yang bisa dipercaya. Misalnya, broker tersebut sudah kita kenal atau atas rekomendasi terbaik kolega kita. Sehingga nantinya pembelian rumah akan lebih mudah dan bukannya malah menyusahkan. 

 

BERITA TERKAIT

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…

BERITA LAINNYA DI Hunian

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…